Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama melaporkan sebanyak delapan peserta ibadah haji telah dipulangkan ke Indonesia pasca operasional penyelenggaraan ibadah haji 1444H/2023M dinyatakan berakhir pada 5 Agustus 2023.

"Sampai saat ini, total ada delapan orang yang sehat setelah menjalani perawatan dan telah diantar ke Tanah Air oleh tim Konsul Haji KJRI Jeddah," ujar Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Sebelumnya, masih terdapat 77 peserta haji yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) hingga operasional ibadah haji 1444 H dinyatakan berakhir oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Dari jumlah tersebut, 26 orang wafat dan delapan lainnya sudah diizinkan pulang ke Tanah Air. Sementara 43 sisanya masih menjalani perawatan di RS Arab Saudi. Tim KUH KJRI Jeddah akan terus melakukan pendampingan bagi mereka hingga diizinkan pulang ke Indonesia.

Kepulangan jamaah haji Indonesia ini, kata Nasrullah, didampingi Tim Konsul Haji KJRI Jeddah. Setibanya di Tanah Air, mereka dijemput tim Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU). Jika kondisinya stabil maka mereka langsung diantar ke keluarganya.

"Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, pihak KKP Bandara akan melakukan observasi. Jika sehat, jamaah melanjutkan perjalanan pulang ke keluarganya. Jika tidak, maka akan dirujuk ke Rumah Sakit Haji Pondok Gede untuk pemulihan agar siap melanjutkan perjalanan menuju daerah asal," kata dia.

Baca juga: Dinyatakan sembuh, jamaah haji Bengkalis bisa pulang ke Tanah Air
Baca juga: Kemenko PMK: Pelaksanaan haji berjalan baik tapi masih perlu evaluasi


Adapun jamaah yang masih dirawat, sebanyak 20 orang di antaranya sudah mendapatkan surat keterangan layak terbang dan tengah diproses izin kepulangannya.

"Ada empat orang yang akan pulang dalam posisi baring dan itu perlu proses untuk mendapatkan seat-nya, karena harus menggunakan sembilan seat. Semoga ini bisa segera kita antar pulang," kata dia.

Ia berharap puluhan peserta haji yang masih dirawat dapat segera lekas membaik dan dapat kembali berkumpul dengan keluarganya di Indonesia.

"Kita juga berharap doa dari masyarakat Indonesia, semoga jamaah yang dirawat di RS Arab Saudi ini semua lekas sehat, sehingga bisa kembali ke Tanah Air dan berkumpul dengan keluarganya," kata dia.

Sementara perihal 26 peserta haji yang meninggal dunia sejak 5-18 Agustus 2023, sesuai mekanisme dimakamkan di Arab Saudi.

Baca juga: Kemenag: Pencarian jamaah haji hilang di Tanah Suci terus dilakukan
Baca juga: Tiga haji Sulsel yang dirawat di Mekah dan Madinah wafat
Baca juga: Asuransi jiwa dan kecelakaan jamaah haji dicairkan secara bertahap