Denpasar (ANTARA News) - Sejumlah agen penjual tiket di Denpasar mengatakan musibah tergelincirnya pesawat Lion Air di Bandara Ngurah Rai, Sabtu kemarin, tidak mempengaruhi harga dan tingkat pemesanan tiket untuk maskapai tersebut.

"Sampai sekarang belum ada pembatasan pemesan tiket pesawat Lion Air. Semuanya tetap normal tidak terpengaruh musibah jatuhnya pesawat dari Bandung tersebut," kata Nengah Palguna, karyawan PT Buana Sejahtera Travel di Denpasar, Minggu.

Menurut dia, para calon penumpang umumnya memesan tiket sejak beberapa hari sebelumnya, namun pemesanan tiket untuk Minggu diakuinya tidak terlalu banyak.

Harga tiket untuk penerbangan Denpasar-Jakarta adalah sekitar Rp700 ribu, sebaliknya harga tiket tujuan Bandung lagi murah bisa Rp335 ribu karena ada promosi.

Luppi San, karyawan UBS Tour and Travel, juga mengatakan tidak ada pemesan tiket Lion Air yang membatalkan pesannya menyusul kecelakaan akhir pekan itu.

"Nanti lihat saja ke depannya sebab saat ini masih normal. Kondisi harga tiket juga banyak yang sedang promosi, seperti rute Denpasar-Jakarta Rp412 ribu, sedangkan ke Bandung Rp335 ribu," kata Luppi.

Ketua Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia, Bali, Junaidi Januar, mengatakan musibah Sabtu kemarin tidak mempengaruhi harga tiket yang ditawarkan.

"Harga tiket masih normal, tidak ada penurunan. Kalau promosi itu hanya trik pemasaran saja oleh para penjual," ujarnya.

Berdasarkan pengamatan di tempat pemesanan tiket Lion Air di Bandara Ngurah Rai, belasan calon penumpang antri membeli tiket.

Nyoman Wira, salah seorang penumpang tujuan Mataram, mengatakan, musibah itu tidak mempengaruhinya.

"Saya tidak ambil pusing, lagi pula musibah bisa terjadi pada maskapai apa saja. Mudah-mudahan semuanya baik-baik saja," ucapnya.