Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN, Dahlan Iskan, memberikan pesan khusus kepada pejabat pemerintah yang memiliki akun jejaring sosial twitter, agar mereka mengelola sendiri akun itu dan tidak menyerahkan pengelolaannya kepada orang lain.

"Kalau ada pejabat yang memiliki akun twitter sebaiknya jangan dikendalikan orang lain, karena akan mudah diketahui bahkan menjadi bahan pertanyaan para pengikut," kata dia, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Minggu.

Dia menanggapi pertanyaan seputar akun resmi twitter @SBYudhoyono milik Presiden Susilo Yudhoyono yang mulai dilansir pada Sabtu (13/4). Juru Bicara Kepresidenan, Julian Pasha, beberapa hari lalu, menyatakan, akun milik SBY itu juga akan dikelola oleh satu tim khusus yang ditunjuk.

Diketahui selain Iskan, sejumlah pejabat yang juga aktif pada jejaring sosial microblog tersebut antara lain, Menteri Komunikasi dan Informasi,Tifatul Sembiring, dengan alamat @tifsembiring.

Dibuat pada 20 Oktober 2009, pengikut @tifsembiring hingga kini sudah mencapai sekitar 548.515 pengikut.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, yang juga ahli teknologi informatika itu, juga punya: @KRMTRoy Suryo, dibuat pada 13 Desember 2010 yang hingga kini sudah memiliki 45.666 pengikut.

Adapun Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, memiliki akun @hattarajasa yang dibuat pada pada 17 Juni 2010, dengan 134.070 pengikut.

"Tidak ada kata terlambat. Saya juga baru punya twitter pada 12 April 2012. Itupun karena "dipaksa" Najwa (Najwa Shihab, presenter Metro TV). Kalau tidak dipaksa mungkin sampai sekarang saya belum punya twitter," ujar Iskan.

Dia mewanti-wanti, "Kalau dioperasikan orang lain, mendingan tidak punya saja. Karena twitter itu bisa menggambarkan pribadi yang memilikinya.'

(R017/M009)