Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora Minggu (20/8) kemarin masih menarik untuk disimak, mulai dari risiko perkawinan pada usia anak hingga kegiatan teknologi modifikasi cuaca untuk mengendalikan kebakaran hutan dan lahan di Riau.

Berikut rangkuman berita;

- Komisi IX tegaskan pentingnya kesadaran soal risiko perkawinan anak

Anggota Komisi IX DPR RI Dandi Ruskati Ali Baal menegaskan pentingnya pendidikan serta kesadaran masyarakat, khususnya di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, soal risiko perkawinan pada usia anak.

- Kapolri dan peserta AMMTC nikmati parade penyambutan di Labuan Bajo

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama delegasi ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 yang telah hadir di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur menikmati parade penyambutan yang ditampilkan dari Akademi Kepolisian dan masyarakat umum, Minggu sore.

- Satgas Karhutla Tapin amankan pemukiman dari kobaran api

Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karhutla) mengamankan pemukiman warga Desa Sungai Bahalang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan dari kobaran api pada Minggu malam.

- Mendes pacu penggiat desa tingkatkan kualitas, optimalkan Dana Desa

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengarahkan para penggiat desa untuk meningkatkan kualitas dengan memahami dan menginternalisasi materi dengan baik.

- KLHK: Teknologi modifikasi cuaca berhasil menurunkan hujan di Riau

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melaporkan kegiatan teknologi modifikasi cuaca untuk mengendalikan kebakaran hutan dan lahan telah membuahkan hasil pada area penyemaian awan di Riau.