ASEAN 2023
Mendag harap Dewan Bisnis ASEAN-UE beri solusi kerja sama dua kawasan
20 Agustus 2023 13:18 WIB
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan memimpin pertemuan konsultasi Menteri Ekonomi ASEAN dan Uni Eropa dalam rangkaian Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (AEM) ke-55, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (20/8/2023). ANTARA/Indra Arief Pribadi
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mengharapkan Dewan Bisnis ASEAN-Uni Eropa dapat memunculkan solusi untuk mengatasi tantangan kerja sama dua kawasan tersebut.
“Saya juga mengharapkan EU-ABC (European Union-ASEAN Business Council) dapat memberikan usulan solusi bagi tantangan-tantangan yang dihadapi ASEAN, khususnya dalam memperkuat kerja sama dengan Uni Eropa,” kata Zulhas, sapaan akrab Mendag, dalam pertemuan konsultasi Menteri Ekonomi ASEAN dan Uni Eropa dalam rangkaian Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (AEM) ke-55, Semarang, Jawa Tengah, Minggu.
Zulhas menjelaskan para menteri ekonomi ASEAN dan EU-ABC juga membahas mengenai berbagai tantangan-tantangan kerja sama tersebut. Tantangan itu juga termasuk dampak perubahan iklim pada pembangunan ekonomi dan rantai pasokan yang efisien.
Sepanjang pertemuan, para menteri dan dewan bisnis ASEAN-UE juga membahas mengenai hasil survei sentimen usaha di dua kawasan khususnya terkait dengan digitalisasi untuk mendukung UKM.
"Dewan Bisnis UE juga menyatakan bahwa ASEAN merupakan kawasan dengan peluang ekonomi terbesar saat ini," kata Zulhas usai pertemuan ketika dikonfirmasi.
Para menteri ekonomi ASEAN juga melakukan pertemuan dengan Komisi Eropa yang membahas upaya untuk memperkuat kerja sama pada area digitalisasi, teknologi hijau, jasa hijau serta ketahanan rantai pasokan.
Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga ditemui usai pertemuan, menjelaskan pertemuan menteri ekonomi ASEAN dengan UE dalam rapat konsultasi Minggu ini lebih mengedepankan kolaborasi bersama dua kawasan.
"Tapi intinya itu soal sustainability, connectivity, soal bagaimana nanti joint collaboration dengan ASEAN, itu saja, banyak hal umum," kata Jerry.
Selain itu, pertemuan konsultasi AEM dan EU pada Minggu ini juga mengesahkan program kerja perdagangan dan investasi ASEAN-Uni Eropa tahun 2024-2025, di antaranya bantuan pembiayaan EU di bidang peningkatan kapasitas.
Baca juga: Mendag sebut Inggris berikan dukungan ke dua prioritas ekonomi RI
Baca juga: Mendag RI: Pertemuan dengan ASEAN-BAC sepakati tumbuhkan mobil listrik
“Saya juga mengharapkan EU-ABC (European Union-ASEAN Business Council) dapat memberikan usulan solusi bagi tantangan-tantangan yang dihadapi ASEAN, khususnya dalam memperkuat kerja sama dengan Uni Eropa,” kata Zulhas, sapaan akrab Mendag, dalam pertemuan konsultasi Menteri Ekonomi ASEAN dan Uni Eropa dalam rangkaian Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (AEM) ke-55, Semarang, Jawa Tengah, Minggu.
Zulhas menjelaskan para menteri ekonomi ASEAN dan EU-ABC juga membahas mengenai berbagai tantangan-tantangan kerja sama tersebut. Tantangan itu juga termasuk dampak perubahan iklim pada pembangunan ekonomi dan rantai pasokan yang efisien.
Sepanjang pertemuan, para menteri dan dewan bisnis ASEAN-UE juga membahas mengenai hasil survei sentimen usaha di dua kawasan khususnya terkait dengan digitalisasi untuk mendukung UKM.
"Dewan Bisnis UE juga menyatakan bahwa ASEAN merupakan kawasan dengan peluang ekonomi terbesar saat ini," kata Zulhas usai pertemuan ketika dikonfirmasi.
Para menteri ekonomi ASEAN juga melakukan pertemuan dengan Komisi Eropa yang membahas upaya untuk memperkuat kerja sama pada area digitalisasi, teknologi hijau, jasa hijau serta ketahanan rantai pasokan.
Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga ditemui usai pertemuan, menjelaskan pertemuan menteri ekonomi ASEAN dengan UE dalam rapat konsultasi Minggu ini lebih mengedepankan kolaborasi bersama dua kawasan.
"Tapi intinya itu soal sustainability, connectivity, soal bagaimana nanti joint collaboration dengan ASEAN, itu saja, banyak hal umum," kata Jerry.
Selain itu, pertemuan konsultasi AEM dan EU pada Minggu ini juga mengesahkan program kerja perdagangan dan investasi ASEAN-Uni Eropa tahun 2024-2025, di antaranya bantuan pembiayaan EU di bidang peningkatan kapasitas.
Baca juga: Mendag sebut Inggris berikan dukungan ke dua prioritas ekonomi RI
Baca juga: Mendag RI: Pertemuan dengan ASEAN-BAC sepakati tumbuhkan mobil listrik
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023
Tags: