Bekasi (ANTARA News) - Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjamin soal ujian nasional (UN) 2013 yang tiba di wilayah setempat, Sabtu, aman dan tidak akan bocor.

"Soal UN yang tiba di Kabupaten Bekasi aman karena dijaga ketat aparat kepolisian," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Rohim Sutisna, di Cikarang, usai memantau lokasi titik bongkar soal di SMA Negeri 1 Cikarang Utara.

Menurut dia, pengawalan soal UN dilakukan aparat kepolisian mulai dari lokasi percetakan hingga ke rayon yang tersebar di 26 kota/kabupaten di Jawa Barat.

"Soal yang saat ini tiba, selain diawasi panitia rayon, polisi juga ikut mengawal," katanya.

Di tingkat rayon, penjagaan soal dilakukan secara bergantian oleh panitia dari rayon dan dinas pendidikan setempat dengan didampingi polisi.

Kehadiran polisi dalam pendistribusian soal UN mulai dari percetakan hingga rayon dan sekolah ini untuk menjamin tidak terjadi kebocoran naskah soal UN. "Sebab, naskah UN merupakan dokumen negara yang sangat rahasia," katanya.

Menurut Rohim, sampai ujian berlangsung pun mulai 15 hingga 18 April 2013, kerahasian soal UN tetap terjamin.

Menurut dia, SMAN 1 Cikarang Utara dipilih sebagai titik bongkar karena letaknya stategis sehingga memudahkan panitia mendistribusikan kembali soal itu ke sejumlah subrayon.

"Besok, Minggu (14/4), soal baru didistribusikan ke subrayon atau titik bongkar pembantu dari lokasi ini," katanya.

Di Kabupaten Bekasi, kata dia, UN diikuti oleh 22.491 siswa yang terdiri dari 10.942 siswa SMA dan MA serta 11.549 siswa SMK. (KR-AFR/Z002)