Malang (ANTARA News) - Persema dipermalukan Persijap Jepara di kandang sendiri dengan skor telak 0-4 dalam lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Gajayana, Kota Malang, Sabtu petang.

Permainan cepat yang diperagakan Persema sejak menit awal babak pertama tak mampu membendung keperkasaan Persijap, bahkan empat gol tanpa balas bersarang ke gawang Persema yang dikawal Ruhanda Mardiansyah.

Gol pembuka Persijap dipersembahkan oleh Markus Bahtiar pada menit ke-18 setelah mendapatkan umpan matang dari tendangan sudut yang dieksekusi Walter Brizuela. Tendangan keras Markus tak mampu ditepis penjaga gawang Persema, Ruhanda Mardiansyah.

Permainan cepat kedua tim dan saling menyerang itu masih belum mampu mengubah kedudukan 0-1 hingga wasit Saripudin meniup peluit panjang tanda babak pertama berakhir.

Memasuki 45 menit babak kedua, Persema yang ditangani pelatih carateker Rudy Hariantoko itu mendapatkan peluang pertamanya. Namun, sayang Dicky Prayoga yang berdiri bebas di depan gawang Persijap gagal membobol gawang Persijap. Bola hanya melambung jauh di atas mistar gawang Persijap yang dikawal oleh Joko Ribowo.

Asyik membangun serangan, para pemain Persema lupa lini pertahanannya sehingga tim berjuluk "Bledek Biru" itu kembali kebobolan pada menit ke-50 melalui kaki Walter Brizuela sehingga skor berubah menjadi 0-2.

Unggul 0-2 tak membuat Persijap menurunkan tempo permainannya, bahkan Evaldo Silva dkk. justru lebih gencar mengobrak-abrik lini pertahanan Persema. Namun, belum ada yang membuahkan gol.

Akan tetapi, memasuki menit ke-56, Agung Supriyanto akhirnya mampu menambah pundi-pundi gol Persijap setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Persema.

Persijap kembali memiliki peluang untuk menambah pundi-pundi golnya. Namun, hadiah penalti yang diberikan wasit Saripudin tak mampu dimanfaatkan dengan maksimal.

Evaldo Silva yang dipercaya untuk mengeksekusi bola dari kotak 16 gagal menyarangkan bola ke gawang Ruhanda.

Menjelang berakhirnya pertandingan atau waktu injury time, Persijap kembali membobol gawang Ruhanda sehingga skor berubah menjadi 0-4 hingga pertandingan berakhir.