Jakarta (ANTARA News) - Pesawat Lion Air yang tergelincir di Bandara Ngurah Rai, Bali, dan tercebur ke bibir pantai adalah jenis Boeing 737-800 NG (Next Generation) buatan tahun 2012.

"Pesawat baru. Langsung dari pabrik," kata Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, saat wawancara dengan salah satu televisi swasta, Sabtu.

Edward mengatakan teknologi yang digunakan oleh pesawat tersebut cukup muktahir. Namun demikian ia belum mengetahui penyebab tergelincirnya pesawat tersebut karena menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Terhadap para penumpang, Edward mengatakan akan ditangani secara tuntas sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pesawat tersebut dilaporkan tergelincir di ujung landasan pacu bagian barat Bandara Ngurah Rai, Bali, Sabtu sore sekitar pukul 15.35 WITA.

Pesawat yang membawa ratusan penumpang itu tergelincir hingga masuk ke dalam air di bibir pantai di dekat Bandara Ngurah Rai.

Bagian belakang pesawat Lion Air jurusan Banjarmasin-Bandung-Denpasar itu terbelah menjadi dua bagian.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut karena seluruh penumpang berhasil dievakuasi.