Badan pesawat Lion Air patah bagian belakang
13 April 2013 16:25 WIB
Pesawat Lion Air JT-960 rute Bandung-Denpasar yang gagal mendarat di bandara Ngurah Rai tampak dari dari udara, di Denpasar, Bali, Sabtu (13/4). Akibat kecelakaan pesawat dengan rute Bandung-Denpasar tersebut ratusan penumpang cedera. (FOTO ANTARA/Kapten laut Oscar Johanes Novie/ss/ama/13)
Denpasar (ANTARA News) - Pesawat Lion Air jurusan Banjarmasin-Bandung-Denpasar yang tergelincir di Bandara Ngurah Rai Bali dan masuk ke perairan bibir pantai dekat bandara Sabtu sore, dilaporkan patah pada bagian belakangnya.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah yang terjadi pada pukul 15.35 Wita tersebut karena seluruh penumpang berhasil dievakuasi.
Sampai saat ini seperempat bagian pesawat tersebut mengapung di laut. Petugas Kepolisian Daerah Bali berupaya memberikan pertolongan kepada para penumpang dibantu petugas medis PT Angkasa Pura.
Kepala Polda Bali Irjen Pol Arif Wachyunadi menyebutkan bahwa pesawat tersebut mengangkut 168 penumpang dewasa, tiga anak-anak, satu bayi, dan tujuh awak.
Namun data manifes dari Bandara Hussein Sastranegara, Bandung, pesawat nahas itu membawa 95 penumpang dewasa, lima anak-anak, satu bayi, dan tujuh awak.
Pesawat tersebut tinggal landas dari Bandara Hussein Sastranegara pukul 12.48 WIB. Namun saat hendak mendarat di Bandara Ngurah Rai, pesawat tersebut tergelincir di ujung barat landasan yang berada di perairan laut Pantai Kuta.
"Saat ini di dalam pesawat sudah tidak ada lagi satu pun penumpang dan awak. Semua sudah berhasil diselamatkan petugas kepolisian, SAR, dan nelayan sekitar," kata Kapolda.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah yang terjadi pada pukul 15.35 Wita tersebut karena seluruh penumpang berhasil dievakuasi.
Sampai saat ini seperempat bagian pesawat tersebut mengapung di laut. Petugas Kepolisian Daerah Bali berupaya memberikan pertolongan kepada para penumpang dibantu petugas medis PT Angkasa Pura.
Kepala Polda Bali Irjen Pol Arif Wachyunadi menyebutkan bahwa pesawat tersebut mengangkut 168 penumpang dewasa, tiga anak-anak, satu bayi, dan tujuh awak.
Namun data manifes dari Bandara Hussein Sastranegara, Bandung, pesawat nahas itu membawa 95 penumpang dewasa, lima anak-anak, satu bayi, dan tujuh awak.
Pesawat tersebut tinggal landas dari Bandara Hussein Sastranegara pukul 12.48 WIB. Namun saat hendak mendarat di Bandara Ngurah Rai, pesawat tersebut tergelincir di ujung barat landasan yang berada di perairan laut Pantai Kuta.
"Saat ini di dalam pesawat sudah tidak ada lagi satu pun penumpang dan awak. Semua sudah berhasil diselamatkan petugas kepolisian, SAR, dan nelayan sekitar," kata Kapolda.
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
Tags: