Johannesburg (ANTARA) - Badan penegak hukum nasional Afrika Selatan (Afsel) pada Kamis (17/8) mengatakan bahwa tidak akan ada ketidakstabilan dan kriminalitas selama KTT BRICS ke-15 yang akan diselenggarakan pada 22-24 Agustus di Johannesburg, Afsel.

"Persiapan terkait keselamatan dan keamanan untuk KTT sesuai dengan rencana, dengan semua petugas penting siap untuk menjalankan berbagai tanggung jawab mereka sesuai mandat mereka," kata Wakil Komisaris Kepolisian Nasional Afsel Tebello Mosikili.

"Kami siap untuk menerima kedatangan para pemimpin BRICS di lingkungan yang aman dan tenteram," ujar Mosikili, yang juga menjabat sebagai salah satu ketua Struktur Operasional dan Intelijen Gabungan Nasional (National Joint Operational and Intelligence Structure/NATJOINTS) Afsel.
    Papan tanda KTT BRICS ke-15 terlihat di jalan Johannesburg, Afrika Selatan, 17 Agustus 2023. KTT BRICS ke-15 akan diadakan di Johannesburg, Afrika Selatan, pada 22-24 Agustus. (Xinhua/Wang Guansen)   

Untuk mencegah dan memerangi segala bentuk kejahatan oportunistis sebelum, selama, dan setelah KTT, Mosikili mengindikasikan bahwa NATJOINTS akan meningkatkan visibilitas polisi di sekitar lokasi KTT

Setiap ancaman dan gangguan akan ditangani dengan tegas sesuai undang-undang, katanya.

"Demi tujuan ini, operasi dengan densitas tinggi melalui penambahan jumlah pembatas jalan, pos pemeriksaan kendaraan, visibilitas tinggi untuk petugas polisi yang berpatroli dengan berjalan kaki, dan patroli udara akan dilakukan." katanya.

BRICS merupakan kelompok yang terdiri dari perekonomian-perekonomian emerging market terkemuka di dunia, yaitu Brasil, Rusia, India, China, dan Afsel.