Kirab Pemilu di Kabupaten Badung ditutup dengan penanaman pohon
18 Agustus 2023 18:55 WIB
Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri penanaman pohon kelapa genjah di area Patung Rama Wibisana, Pintu Gerbang Utara Puspem Badung, Bali, Jumat (18/8). ANTARA/HO-Humas Pemkab Badung
Badung (ANTARA) - Rangkaian kegiatan Kirab pemilu 2024 yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Badung, Bali ditutup dengan kegiatan penanaman pohon Kelapa Genjah di Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung, Bali.
"Kami telah menyelenggarakan Kirab Pemilu di Kabupaten Badung pada tanggal 13-18 Agustus 2023, selanjutnya akan diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabanan. Kegiatan puncaknya lakukan dengan penanaman pohon kelapa genjah pada hari ini," ujar Ketua Komisi Pemilu Umum Kabupaten Badung Wayan Semara Cipta di Mangupura, Jumat.
Ia mengatakan pemilihan pohon kelapa genjah itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan pada tumbuh-tumbuhan yang dalam istilah Bali tanam tuwuh atau menanam sesuatu yang bisa berkontribusi pada masyarakat.
"Karena pohon kelapa ini dari akar sampai daunnya berkontribusi banyak pada kehidupan masyarakat, tentu konteksnya dalam Pemilu kita memilih pemimpin-pemimpin yang akan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Wayan Semara Cipta berharap pohon kelapa itu nantinya dapat tumbuh bersama juga akan tumbuhnya pemimpin-pemimpin di tahun 2024, baik dalam pemilu serentak maupun di Pilkada serentak 2024.
"Semoga tumbuhan kelapa genjah ini nanti berbuah manis seiring dengan lahirnya pemimpin yang membuahkan hasil-hasil pemikiran dan kinerja-kinerja untuk Kabupaten Badung, dengan mengedepankan nilai nilai Asta Brata," ungkap dia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menjelaskan Kirab Pemilu di wilayah Badung ini telah diawali dengan pengibaran bendera peserta pemilu dan terakhir puncaknya dilakukan dengan penanaman pohon kelapa genjah di seputaran patung Rama Wibisana Pusat Pemerintahan Badung.
Ia mengatakan penanaman pohon dalam rangkaian kegiatan Kirab pemilu di Badung itu tidak saja dalam rangka untuk pelestarian lingkungan, namun memiliki suatu makna yang terkandung di dalamnya, yakni nilai-nilai bagaimana masyarakat akan mendapatkan pemimpin-pemimpin yang baik, bisa memberikan manfaat, serta bisa mengayomi masyarakat.
"Mudah-mudahan seiring kegiatan ini akan memberikan suatu vibrasi buat kami semua, khususnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung agar pelaksanaan Pemilu nanti benar-benar bisa berjalan baik, lancar sebagaimana harapan kita bersama," kata dia.
"Kami telah menyelenggarakan Kirab Pemilu di Kabupaten Badung pada tanggal 13-18 Agustus 2023, selanjutnya akan diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabanan. Kegiatan puncaknya lakukan dengan penanaman pohon kelapa genjah pada hari ini," ujar Ketua Komisi Pemilu Umum Kabupaten Badung Wayan Semara Cipta di Mangupura, Jumat.
Ia mengatakan pemilihan pohon kelapa genjah itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan pada tumbuh-tumbuhan yang dalam istilah Bali tanam tuwuh atau menanam sesuatu yang bisa berkontribusi pada masyarakat.
"Karena pohon kelapa ini dari akar sampai daunnya berkontribusi banyak pada kehidupan masyarakat, tentu konteksnya dalam Pemilu kita memilih pemimpin-pemimpin yang akan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Wayan Semara Cipta berharap pohon kelapa itu nantinya dapat tumbuh bersama juga akan tumbuhnya pemimpin-pemimpin di tahun 2024, baik dalam pemilu serentak maupun di Pilkada serentak 2024.
"Semoga tumbuhan kelapa genjah ini nanti berbuah manis seiring dengan lahirnya pemimpin yang membuahkan hasil-hasil pemikiran dan kinerja-kinerja untuk Kabupaten Badung, dengan mengedepankan nilai nilai Asta Brata," ungkap dia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menjelaskan Kirab Pemilu di wilayah Badung ini telah diawali dengan pengibaran bendera peserta pemilu dan terakhir puncaknya dilakukan dengan penanaman pohon kelapa genjah di seputaran patung Rama Wibisana Pusat Pemerintahan Badung.
Ia mengatakan penanaman pohon dalam rangkaian kegiatan Kirab pemilu di Badung itu tidak saja dalam rangka untuk pelestarian lingkungan, namun memiliki suatu makna yang terkandung di dalamnya, yakni nilai-nilai bagaimana masyarakat akan mendapatkan pemimpin-pemimpin yang baik, bisa memberikan manfaat, serta bisa mengayomi masyarakat.
"Mudah-mudahan seiring kegiatan ini akan memberikan suatu vibrasi buat kami semua, khususnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung agar pelaksanaan Pemilu nanti benar-benar bisa berjalan baik, lancar sebagaimana harapan kita bersama," kata dia.
Pewarta: Rolandus Nampu/Naufal Fikri Yusuf
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023
Tags: