Perumda Pasar Juara merenovasi Pasar Sadang Serang 28 Agustus 2023
18 Agustus 2023 18:09 WIB
Arsip Foto - Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna bersama jajarannya meninjau Pasar Sadang Serang pasca kebakaran beberapa waktu lalu. ANTARA/HO Pemkot Bandung
Bandung (ANTARA) - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Juara merencanakan memulai renovasi Pasar Sadang Serang, Kota Bandung, Jawa Barat pada 28 Agustus 2023 mendatang.
Pelaksana Tugas Direktur Utama Perumda Pasar Juara Ricky Ferlino mengaku bahwa pihaknya telah bertemu dengan Paguyuban Pedagang Pasar Sadang Serang dan telah menargetkan proses pembangunan kembali tersebut akan berlangsung pada 60 hari.
"Dalam pertemuan dengan paguyuban pedagang, disepakati jika pembangunan pasar akan dilakukan oleh Perumda Pasar, dengan catatan tidak mengubah denah pasar, ukuran kios, dan jumlah kios," ujar Ricky, di Bandung, Jumat.
Ricky melanjutkan bahwa Perumda Pasar Juara akan berupaya untuk semaksimal mungkin dalam proses pembangunan kembali Pasar Sadang Serang, agar sesegera mungkin bisa berjualan kembali.
"Kami tidak ada apa-apanya tanpa pedagang. Maka dari itu, sesuai dengan amanah Plh Wali Kota, kami dengan paguyuban pedagang bersepakat terkait pembangunan pasar ke depan atas hal tadi. Semoga pembangunan bisa berjalan lancar," ujarnya lagi.
Ricky juga menyebut bahwa setelah proses pembangunan ulang Pasar Sadang Serang, para pedagang dipastikan bisa menempati kembali kiosnya secara gratis.
"Untuk dana pembangunan kembali pasar ini, bersumber dari kas Perumda Pasar Juara Kota Bandung," ujar dia, tanpa memberikan detail besaran dana yang disiapkan.
Dalam pertemuan dengan para pedagang, Ricky juga meminta ketika renovasi pasar telah rampung, para pedagang tetap harus menjaga kebersihan, keamanan, dan taat dalam membayar retribusi JPF (keamanan dan kebersihan) sesuai dengan peraturan wali kota yang sudah berjalan.
Sekretaris Paguyuban Pedagang Pasar Sadang Serang Aris Hermansyah menyampaikan apresiasinya dan mengharapkan rencana Perumda Pasar Juara terkait pembangunan fasilitas perdagangan itu pasca kebakaran, terealisasi.
"Kami sangat bersyukur dengan kedatangan Dirut Pasar Juara ke Sadang Serang, untuk menyampaikan simpati dan komitmen terhadap pembangunan pasar ke depan. Semoga apa yang disampaikan oleh Pak Dirut bisa terlaksana dengan baik dan sesuai dengan rencana yang telah dibuat," ujar Aris.
Sambil menunggu renovasi Pasar Sadang Serang, kata Aris, sesuai dengan arahan Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna, para pedagang bisa berjualan di sekitar pasar.
"Agar masyarakat bisa segera berjualan, para pedagang di Pasar Sadang Serang sementara akan berjualan di sekitaran pasar, sampai pada akhirnya akan menempati tempat penampungan pedagang sementara, dengan tempat dan denahnya akan disepakati secara internal di antara para pedagang," ujarnya pula.
Pasar Sadang Serang mengalami kebakaran pada Jumat (4/8) malam. Menurut informasi yang dihimpun, kebakaran diduga mulai terjadi sekitar pukul 18.20 WIB, dan laporan diterima Diskar PB sekitar pukul 18.45 WIB.
Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mengerahkan sekitar 20 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian, dan sekitar pukul 23.15 WIB, api dipastikan padam dan proses pendinginan telah selesai.
Menurut laporan terakhir, tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut, namun sedikitnya dua petugas Diskar PB Kota Bandung dan beberapa warga dikabarkan mengalami gangguan pernapasan.
Paguyuban Pedagang Pasar Sadang Serang menyampaikan kebakaran itu menghanguskan 170 kios, dan menimbulkan kerugian dengan nilai per kios rata-rata sekitar Rp80 juta-Rp200 juta.
Baca juga: Diperkirakan 160 los pasar hangus akibat kebakaran di Sadang Serang
Baca juga: Pedagang: Kerugian kebakaran Pasar Sadang Serang capai miliaran rupiah
Pelaksana Tugas Direktur Utama Perumda Pasar Juara Ricky Ferlino mengaku bahwa pihaknya telah bertemu dengan Paguyuban Pedagang Pasar Sadang Serang dan telah menargetkan proses pembangunan kembali tersebut akan berlangsung pada 60 hari.
"Dalam pertemuan dengan paguyuban pedagang, disepakati jika pembangunan pasar akan dilakukan oleh Perumda Pasar, dengan catatan tidak mengubah denah pasar, ukuran kios, dan jumlah kios," ujar Ricky, di Bandung, Jumat.
Ricky melanjutkan bahwa Perumda Pasar Juara akan berupaya untuk semaksimal mungkin dalam proses pembangunan kembali Pasar Sadang Serang, agar sesegera mungkin bisa berjualan kembali.
"Kami tidak ada apa-apanya tanpa pedagang. Maka dari itu, sesuai dengan amanah Plh Wali Kota, kami dengan paguyuban pedagang bersepakat terkait pembangunan pasar ke depan atas hal tadi. Semoga pembangunan bisa berjalan lancar," ujarnya lagi.
Ricky juga menyebut bahwa setelah proses pembangunan ulang Pasar Sadang Serang, para pedagang dipastikan bisa menempati kembali kiosnya secara gratis.
"Untuk dana pembangunan kembali pasar ini, bersumber dari kas Perumda Pasar Juara Kota Bandung," ujar dia, tanpa memberikan detail besaran dana yang disiapkan.
Dalam pertemuan dengan para pedagang, Ricky juga meminta ketika renovasi pasar telah rampung, para pedagang tetap harus menjaga kebersihan, keamanan, dan taat dalam membayar retribusi JPF (keamanan dan kebersihan) sesuai dengan peraturan wali kota yang sudah berjalan.
Sekretaris Paguyuban Pedagang Pasar Sadang Serang Aris Hermansyah menyampaikan apresiasinya dan mengharapkan rencana Perumda Pasar Juara terkait pembangunan fasilitas perdagangan itu pasca kebakaran, terealisasi.
"Kami sangat bersyukur dengan kedatangan Dirut Pasar Juara ke Sadang Serang, untuk menyampaikan simpati dan komitmen terhadap pembangunan pasar ke depan. Semoga apa yang disampaikan oleh Pak Dirut bisa terlaksana dengan baik dan sesuai dengan rencana yang telah dibuat," ujar Aris.
Sambil menunggu renovasi Pasar Sadang Serang, kata Aris, sesuai dengan arahan Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna, para pedagang bisa berjualan di sekitar pasar.
"Agar masyarakat bisa segera berjualan, para pedagang di Pasar Sadang Serang sementara akan berjualan di sekitaran pasar, sampai pada akhirnya akan menempati tempat penampungan pedagang sementara, dengan tempat dan denahnya akan disepakati secara internal di antara para pedagang," ujarnya pula.
Pasar Sadang Serang mengalami kebakaran pada Jumat (4/8) malam. Menurut informasi yang dihimpun, kebakaran diduga mulai terjadi sekitar pukul 18.20 WIB, dan laporan diterima Diskar PB sekitar pukul 18.45 WIB.
Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mengerahkan sekitar 20 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian, dan sekitar pukul 23.15 WIB, api dipastikan padam dan proses pendinginan telah selesai.
Menurut laporan terakhir, tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut, namun sedikitnya dua petugas Diskar PB Kota Bandung dan beberapa warga dikabarkan mengalami gangguan pernapasan.
Paguyuban Pedagang Pasar Sadang Serang menyampaikan kebakaran itu menghanguskan 170 kios, dan menimbulkan kerugian dengan nilai per kios rata-rata sekitar Rp80 juta-Rp200 juta.
Baca juga: Diperkirakan 160 los pasar hangus akibat kebakaran di Sadang Serang
Baca juga: Pedagang: Kerugian kebakaran Pasar Sadang Serang capai miliaran rupiah
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023
Tags: