Surabaya (ANTARA News) - Tim Persebaya 1927 belum mendapatkan kepastian dari PT Liga Prima Indonesia Sportindo terkait surat permohonan penundaan jadwal pertandingan tandang melawan tuan rumah Semen Padang dan Pro Duta Medan pada 14 dan 18 April.

Manajer Persebaya 1927 Saleh Hanifah kepada wartawan di Surabaya, Jumat mengatakan pihaknya juga telah mengirimkan tembusan surat permohonan penundaan jadwal tersebut kepada manajemen Semen Padang dan Pro Duta.

"Sampai Jumat sore ini, surat permohonan kami belum dijawab LPIS. Tim juga masih berada di Surabaya untuk menjalani program latihan," katanya.

Persebaya 1927 meminta penundaan jadwal laga tandang di Sumatera karena secara teknis tim tersebut belum siap setelah dua pekan tidak berlatih.

Andik Vermansyah dan kawan-kawan baru kembali berlatih pada Kamis (11/4), setelah sebelumnya mereka bertemu dengan Komisaris PT Persebaya Indonesia Saleh Ismail Mukadar.

Pada latihan selama dua hari terakhir, pemain yang hadir juga tidak lengkap, karena beberapa pemain yang terlanjur pulang kampung belum tiba di Surabaya.

"Masalah ini sudah kami jelaskan kepada LPIS melalui surat yang telah dikirim beberapa hari lalu," kata Saleh Hanifah.

Sementara Pelatih Persebaya 1927 Ibnu Grahan mengakui kondisi fisik anak-anak asuhnya sedang tidak siap setelah selama dua pekan terakhir libur latihan.

"Selain itu, pemain juga tidak lengkap sehingga lebih baik laga away ke Sumatera ditunda. Kalau tetap belum ada jawaban dari LPIS, tim juga tidak akan berangkat," katanya.

Tim Persebaya 1927 kembali diterpa masalah setelah Gede Widiade mengundurkan diri dari posisi CEO pada awal April lalu sehingga membuat masa depan tim menjadi tidak jelas dan selanjutnya berimbas pada pemain.