Ujian Nasional di Sultra terancam tertunda
12 April 2013 18:54 WIB
Petugas melakukan proses pemindaian (pembacaan secara digital) lembar jawab ujian nasional (UN) di Universitas Negeri Semarang (Unnes), di Semarang, Jateng, Selasa (14/4). Pihak Unnes menjamin semua lembar jawab UN SMA se-Jateng sebanyak 1,3 juta lembar akan berhasil dipindai dengan menggunakan 15 unit alat pemindai yang dikerjakan 454 petugas selama 20 jam nonsetop setiap hari. (FOTO ANTARA/R Rekotomo)
Kendari (ANTARA News) - Pelaksanaan ujian nasional tingkat SMU dan sederajat di Sulawesi Tenggara terancam tertunda karena hingga Jumat naskah soal dan lembar jawaban belum diterima dinas pendidikan setempat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Damsid, di Kendari Jumat mengatakan, jika naskah soal dan lembar jawaban bisa diterima Sabtu (13/4) masih memungkinkan ujian nasional digelar 15 April.
Tetapi, kalau naskah soal baru diterima di Kendari hari Minggu (14/4) maka rencana ujian Senin (15/4) sulit diwujudkan karena pendistribusian naskah soal membutuhkan waktu.
"Jika distribusi naskah soal dan lembar jawaban di wilayah daratan masih dapat diupayakan dalam waktu satu hari sebelum ujian. Yang sulit adalah wilayah kepulauan dan daerah perbatasan Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah," katanya.
Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra menyebutkan peserta ujian nasional SMU di wilayah itu tahun ini 23.375 orang, MA 3.337 orang, dan SMK 5.676 orang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Damsid, di Kendari Jumat mengatakan, jika naskah soal dan lembar jawaban bisa diterima Sabtu (13/4) masih memungkinkan ujian nasional digelar 15 April.
Tetapi, kalau naskah soal baru diterima di Kendari hari Minggu (14/4) maka rencana ujian Senin (15/4) sulit diwujudkan karena pendistribusian naskah soal membutuhkan waktu.
"Jika distribusi naskah soal dan lembar jawaban di wilayah daratan masih dapat diupayakan dalam waktu satu hari sebelum ujian. Yang sulit adalah wilayah kepulauan dan daerah perbatasan Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah," katanya.
Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra menyebutkan peserta ujian nasional SMU di wilayah itu tahun ini 23.375 orang, MA 3.337 orang, dan SMK 5.676 orang.
Pewarta: Sarjono
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
Tags: