Pontianak (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) melibatkan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak, ikut membekali pelaku UMKM di daerah itu kemampuan manajemen keuangan dan pemasaran agar terus maju dan berkembang.

"Ini bentuk komitmen PLN dalam membangun Komunitas UMKM. Kemampuan yang diberikan kepada UMKM dengan tujuan agar UMKM dapat memiliki kemampuan lebih dalam menjalankan usahanya,"ujar General Manager PLN UIP KLB Muhammad Dahlan Djamaluddin di Pontianak, Jumat.

Ia mengatakan bahwa Program PLN Peduli tersebut sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDG’s) terutama pada pilar meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

"Kami berharap UMKM-UMKM binaan kami dapat naik kelas dan bisa meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Baca juga: PLN resmikan PLTS di perbatasan dengan Malaysia

Baca juga: PLN Kalbar dukung Untan galakkan pemanfaatan PLTS

Sementara itu, Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP KLB, John Yuddy Steven Rembet menambahkan pihaknya melalui program pengembangan UMKM juga memberikan bantuan peralatan kepada pelaku UMKM di Pontianak.

"UMKM penerima bantuan berupa alat penunjang produktivitas dan pemasaran ini sebanyak 32 UMKM dan jumlah peserta pelatihan hari ini sebanyak 100 orang yang semuanya merupakan para pelaku UMKM, " jelas dia.

Sementara itu, Ketua Komunitas UMKM Muara Rizki, Ratna menerangkan bahwa bantuan alat produksi yang telah diberikan melalui PLN Peduli sangat mempermudah produksi dengan kecanggihan alatnya sehingga dapat mempersingkat waktu dan mempercepat penyelesaian kerja dan menghasilkan produk yang lebih banyak dari sebelumnya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN UIP KLB yang telah mempercayai kami sebagai rekan kerja sama untuk menyalurkan bantuan program pengembangan UMK kepada penerima manfaat, semoga sesuai dengan harapan kita bersama,” kata dia.

Baca juga: PLN IP dan Cogindo gelar Program IP Pintar 2023 di Jabar dan Kalbar

Baca juga: PLN: 1.520 personel Siaga Kemerdekaan di Kalimantan pada 16-18 Agustus