Shanghai (ANTARA) - Jaringan restoran cepat saji yang menjual ayam goreng asal Amerika Serikat (AS) Popeyes akan membuka 10 gerai di pasar China tahun ini dan menambah tidak kurang dari 1.700 cabang selama 10 tahun ke depan.

Demikian disampaikan CEO Tim Hortons China Lu Yongchen, yang pada Maret lalu memperoleh hak eksklusif untuk melakukan pengembangan dan sub-franchise terhadap merek ayam goreng itu di China Daratan dan Makau.

"Tim Hortons, sebuah jaringan kedai kopi dan restoran asal Kanada, telah melakukan pembaruan terhadap merek Popeyes dalam hal pengembangan produk, desain toko, dan pengalaman pelanggan," kata Lu.

Sang CEO mengatakan bahwa perusahaan itu tetap optimistis tentang prospek pasar katering China.

Pedoman yang baru-baru ini dikeluarkan oleh Dewan Negara China mengenai optimalisasi lanjutan terhadap lingkungan investasi asing telah mendongkrak kepercayaan diri merek asing secara signifikan.

Lu mengatakan, pasar katering China sangat besar, dan berbagai merek dapat mencapai pertumbuhan pesat selama mereka menjalankan bisnisnya dengan baik.

"Kami akan bekerja sama erat dengan Popeyes untuk pengembangan kolaboratif serta akan saling mendukung dan memberdayakan dalam hal rantai industri, rantai pasokan, dan operasi digital," ujar Lu.