Jayapura (ANTARA News) - Manejer Persiwa Wamena Agus Santoso mengatakan dalam bulan ini sejumlah hak pemain dan pelatih akan diupayakan untuk segera dibayarkan.

"Soal gaji yang tertunda hingga tiga bulan lamanya, paling tidak dalam bulan ini kami (manajemen) akan bayarkan," kata Agus ketika dihubungi ANTARA dari Jayapura, Jumat.

Ia membenarkan jikalau gaji pemain-pemain "Badai Pegunungan" tersebut belum terbayarkan dan manajemen terus berupaya untuk fokus menyelesaikan masalah yang sedang menghinggapi tim kebanggaan warga Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua itu.

"Iya memang benar, sekitar tiga bulan gaji belum terbayarkan. Tapi manajemen juga sedang berusaha untuk hal itu," katanya.

Ketika disinggung soal tiga pemain yang hengkang dari tim berkostum hitam-hijau itu karena persoalan gaji yang kurang lancar, Agus membantah soal itu. "Tidak benar jika M. Yasir, Marthen Ayomi, dan Akhmad Ikwan mundur karena gaji," katanya.

Agus menjelaskan, ketiga pemain itu mundur karena ada masalah lainya. "Yasir mundur karena masalah keluarga, dia sendiri langsung menghadap ke saya karena jauh dari keluarga sehingga memutuskan untuk mundur. Sementara Akmahd Ikwan ditarik oleh tim lamanya di Jakarta yakni Villa 2000," jelasnya.

Sedangkan pemain lokal, Marthen Ayomi, lanjut Agus, juga bukan karena gaji, "Tetapi Marthen Ayomi diberikan kesempatan oleh manajemen untuk mencari pengalaman yang lebih banyak lagi karena dinilai belum tepat bermain di kompetisi Liga Super Indonesia yang tergolong ketat," katanya.

Tim kebanggaan warga Wamena itu saat ini bertengger di papan tengah klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI) atau di peringkat ke-enam, dengan poin 22 dari 13 kali bertanding dengan tujuh kali menang, sekali seri dan lima kali kalah.