BAKTI giatkan literasi dukung pemanfaatan ekosistem digital di IKN
17 Agustus 2023 14:09 WIB
Direktur Layanan Telekomunikasi dan Informasi untuk Badan Usaha BAKTI Kemenkominfo Dhia Anugrah Febriansa di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Kamis (17/8/2023). (ANTARA/Livia Kristianti)
Penajam (ANTARA) - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kemenkominfo) menggiatkan literasi digital kepada masyarakat agar dapat mendukung pemanfaatan ekosistem digital yang tengah di bangun di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan sekitarnya.
"Khusus IKN Nusantara, kami menyusun program untuk pemanfaatan ekosistem digital mengingat perencanaan pembangunan infrastrukturnya sangat matang sehingga kesiapan masyarakat harus dibentuk agar program yang nanti dijalankan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemajuan masyarakat," kata Direktur Layanan Telekomunikasi dan Informasi untuk Badan Usaha BAKTI Kemenkominfo Dhia Anugrah Febriansa di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Kamis.
Terbaru salah satu kegiatan literasi yang dilakukan BAKTI Kemenkominfo di sekitar wilayah IKN Nusantara ialah memberikan workshop atau loka karya di SMKN 5 Penajam Paser Utara.
Literasi digital yang diberikan di SMKN 5 Penajam Paser Utara di antaranya membahas keamanan digital, mencoba aplikasi bahasa asing, mengenal teknologi fiber optik, hingga memanfaatkan aplikasi podcast milik BAKTI.
Baca juga: Ini tips agar produk UMKM bisa dipasarkan dengan baik di media sosial
Baca juga: Nezar ajak generasi muda tumbuhkan nasionalisme lewat literasi digital
Pemberian literasi digital di SMKN 5 Penajam Paser Utara juga menjadi program lanjutan setelah sebelumnya BAKTI Kemenkominfo juga telah memberikan Akses Internet Gratis dengan teknologi VSAT untuk mendukung pendidikan.
"Jadi memang ini kelanjutan dari penyediaan akses internet yang sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Jadi meski saat ini baru ada akses internet dari VSAT kita harapkan bisa jadi pembuka jalan teknologi dan mendorong hadirnya jaringan dari fiber optik,"kata Dhia.
Selanjutnya selain literasi digital,Dhia mengatakan BAKTI Kemenkominfo dalam penyiapan akses internet juga ikut membantu pembangunan infrastruktur di daerah-daerah yang masih tergolong blankspot di daerah sekitar IKN Nusantara.
Pembangunan infrastruktur digital itu diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan pemanfaatan akses digital dengan lebih optimal saat IKN Nusantara sepenuhnya telah beroperasi.
"Harapannya dengan pembangunan-pembangunan (infrastruktur digital) di daerah sekitar IKN Nusantara yang tadinya hanya dianggap sebagai daerah belum memiliki akses, nantinya bisa mendapatkan pengembangan layanan dari kabel fiber optik hingga microwave radio sehingga bisa memberikan layanan yang lebih baik bagi masyarakat," tutupnya.
Baca juga: BAKTI ajak opsel tinjau dan kenali potensi konektivitas NOC Sendawar
Baca juga: Dirut BAKTI berkomitmen percepat konektivitas digital di wilayah 3T
Baca juga: IKN nanti dengan bentuk pemerintahan khusus
"Khusus IKN Nusantara, kami menyusun program untuk pemanfaatan ekosistem digital mengingat perencanaan pembangunan infrastrukturnya sangat matang sehingga kesiapan masyarakat harus dibentuk agar program yang nanti dijalankan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemajuan masyarakat," kata Direktur Layanan Telekomunikasi dan Informasi untuk Badan Usaha BAKTI Kemenkominfo Dhia Anugrah Febriansa di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Kamis.
Terbaru salah satu kegiatan literasi yang dilakukan BAKTI Kemenkominfo di sekitar wilayah IKN Nusantara ialah memberikan workshop atau loka karya di SMKN 5 Penajam Paser Utara.
Literasi digital yang diberikan di SMKN 5 Penajam Paser Utara di antaranya membahas keamanan digital, mencoba aplikasi bahasa asing, mengenal teknologi fiber optik, hingga memanfaatkan aplikasi podcast milik BAKTI.
Baca juga: Ini tips agar produk UMKM bisa dipasarkan dengan baik di media sosial
Baca juga: Nezar ajak generasi muda tumbuhkan nasionalisme lewat literasi digital
Pemberian literasi digital di SMKN 5 Penajam Paser Utara juga menjadi program lanjutan setelah sebelumnya BAKTI Kemenkominfo juga telah memberikan Akses Internet Gratis dengan teknologi VSAT untuk mendukung pendidikan.
"Jadi memang ini kelanjutan dari penyediaan akses internet yang sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Jadi meski saat ini baru ada akses internet dari VSAT kita harapkan bisa jadi pembuka jalan teknologi dan mendorong hadirnya jaringan dari fiber optik,"kata Dhia.
Selanjutnya selain literasi digital,Dhia mengatakan BAKTI Kemenkominfo dalam penyiapan akses internet juga ikut membantu pembangunan infrastruktur di daerah-daerah yang masih tergolong blankspot di daerah sekitar IKN Nusantara.
Pembangunan infrastruktur digital itu diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan pemanfaatan akses digital dengan lebih optimal saat IKN Nusantara sepenuhnya telah beroperasi.
"Harapannya dengan pembangunan-pembangunan (infrastruktur digital) di daerah sekitar IKN Nusantara yang tadinya hanya dianggap sebagai daerah belum memiliki akses, nantinya bisa mendapatkan pengembangan layanan dari kabel fiber optik hingga microwave radio sehingga bisa memberikan layanan yang lebih baik bagi masyarakat," tutupnya.
Baca juga: BAKTI ajak opsel tinjau dan kenali potensi konektivitas NOC Sendawar
Baca juga: Dirut BAKTI berkomitmen percepat konektivitas digital di wilayah 3T
Baca juga: IKN nanti dengan bentuk pemerintahan khusus
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Tags: