Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Tarung Campuran Indonesia (PB Pertacami) mengincar medali emas pada kejuaraan yang diikuti tim nasional Indonesia pada Kejuaraan Bela diri Campuran Asia di Bangkok.

Hal itu disampaikan Ketua Umum PB Pertacami Tommy Paulus Hermawan, saat melepas keberangkatan timnas Mixed Martial Arts (MMA) Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu.

"Saya targetkan timnas MMA Indonesia dapat mempersembahkan medali emas pada HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 dengan mengumandangkan lagu Indonesia Raya dan mengibarkan bendera merah-putih di Thailand," kata Tommy dalam pernyataan tertulis yang diterima pewarta.
Menurut Tommy, semua atlet binaannya yang dipersiapkan untuk mengikuti mengikuti kejuaraan Asia tersebut telah melakukan persiapan matang.

"Saat memasuki persiapan pra kompetisi, centralized training camp (pelatnas), langsung saya instruksikan untuk dipindah ke Canggu, Bali, pada Juni 2023. Ini dilakukan agar tujuh atlet yang kami persiapkan dapat konsentrasi dan mendapatkan lawan tanding yang sudah kita persiapkan dari berbagai negara," ujar Tommy.

Ketujuh atlet MMA tersebut mendapat pelatihan dan gemblengan dari pelatih Bismark Theororus Ferucio dan Agus Nanang Sunarya di Bali.

Dalam kesempatan yang sama, manajer timnas MMA Indonesia Peter Taslim mengatakan bahwa timnas Indonesia turun dalam dua kategori di kejuaraan tersebut.

"Pertacami juga mengirim dua wasit untuk mengikuti penataran wasit dari tanggal 11 sampai 16 Agustus 2023, agar secara cepat wasit Indonesia dapat beradaptasi dengan peraturan dan regulasi mixed martial arts Asia," ujar Peter.

Sementara itu, pelatih Bismark Theororus Ferucio cukup optimistis dengan kemampuan para atlet yang diasuhnya.

"Selama berlatih seluruh atlet dalam keadaan fit dan siap mengharumkan nama bangsa," tutur Theororus.

Timnas MMA Indonesia akan tapil di 1st Asian Mixed Martial Arts (AMMA) Championship 2023 di Thonburi, Thailand. Ketujuh atlet Indonesia itu akan turun dalam dua nomor, yakni MMA tradisional dan MMA modern.

Keempat atlet yang akan bertanding di nomor MMA tradisional adalah Saputra Parmonangan Hariandja (96 kg), Tony Kristian Hutapea (56 kg), Meydelse Sitepu (60 kg), dan Kaleb Putra Salem Siregar (56 kg).

Sedangkan ketiga atlet untuk nomor MMA modern adalah Gugun Gusman (60 kg), Yudi Cahyadi (65 kg), Emma Ramadinah (54 kg).

Baca juga: Eka Warrior bidik juara nasional 'MMA One Pride'
Baca juga: Summer Fights kirim tiga "top fighter" bertanding ke Thailand