Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI) menargetkan 10 medali emas pada kompetisi South East Asia Karate Federation (SEAKF) di Filipina pada 19-21 April 2013.

"Dengan mengirim 25 atlet senior, kami harapkan dapat memboyong tujuh medali emas serta tiga medali emas dari tujuh atlet junior dan kadet," kata Ketua Umum PB Forki Hendardji Soepandji saat pelepasan atlet oleh Menpora Roy Suryo di kantor Kemenpora, Kamis.

Menurut Hendatdji, ajang ini juga menjadi simulasi SEA Games karena jumlah nomor yang dipertandingkan sama yakni 17 nomor.

Hendardji mengatakan kompetisi ini bertujuan sebagai ajang mengukur kekuatan tim dan kekuatan lawan sebagai bagian dari persiapan menghadapi SEA Games Desember mendatang di Myanmar.

Sebelumnya, Indonesia berhasil menjadi juara umum pada SEAKF di Thailand tahun 2012 lalu dengan meraih sembilan medali emas, delapan medali perak, dan 12 medali perunggu.

"Pada SEA Games nanti kami bertekad menjadi juara umum. Sekali tekad dicanangkan maka harus bisa direbut," ujar Hendardji yang mewaspadai lawan dari Malaysia.

Kompetisi antara negara Asia Tenggara ini merupakan bagian dari uji coba pertandingan yang masuk dalam program Forki.


Sebagai persiapan SEA Games, Forki menyusun tiga tahap persiapan antara lain persiapan umum (peningkatan kualitas fisik, kelincahan, kelenturan), persiapan khusus (teknik, taktik), dan uji coba kompetisi.

Beberapa kompetisi yang akan diikuti antara lain Kompetisi World Premier League Karate 1 di Jakarta pada 22-23 Juni, Islamic Solidarity Games (ISG) di Riau, kompetisi di Dubai, Korea Selatan, Turki, Jepang, Jerman, Yunani termasuk SEAKF di Filipina ini.

Sementara itu Menpora Roy Suryo berharap dari 32 atlet yang berangkat dapat mengulang keberhasilan mereka pada SEAKF 2012 lalu.

"Saya sangat bangga melepas kontingen ini. Saya berharap agar prestasi yang ada akan sama dengan prestasi di Thailand," ujar Roy.