Jokowi tidak tahu soal bayi Edwin
11 April 2013 17:27 WIB
Jokowi Rangkul Pelajar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (tengah) mengamati kain karya siswa SMK saat berkunjung ke SMK Negeri 27 Jakarta, Rabu (10/4). Gubernur DKI Jokowi mengajak SMP-SMA-SMK di DKI bergabung membuat acara kreatif bersama baik dalam bidang seni ataupun olah raga dan mencegah mencegah tawuran. (FOTO ANTARA/Zabur Karuru)
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku tidak tahu menahu soal kasus bayi Edwin yang salah satu ruas jarinya diamputasi tanpa dibius terlebih dahulu.
"Saya enggak tahu soal itu," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Kamis.
Menurut Jokowi, dia malah mengetahui soal bayi Edwin dari pertanyaan wartawan kepadanya. "Saya malah tahunya dari kamu," katanya.
Dia melanjutkan bahwa pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga belum memberikan laporan mengenai hal tersebut. "Di meja saya enggak ada," katanya.
Seperti diberikan sejumlah media di Jakarta, bayi Edwin diamputasi salah satu ruas jarinya oleh dokter rumah sakit Harapan Bunda. Proses amputasi dilakukan tanpa melakukan anastesi kepada sang bayi yang baru berumur 2,5 bulan tersebut.
Namun, pihak rumah sakit Harapan Bunda membantah telah mengamputasi bayi Edwin. Jari bayi Edwin terlepas dengan sendirinya karena nekrosis (jaringan mati).
(Dny)
"Saya enggak tahu soal itu," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Kamis.
Menurut Jokowi, dia malah mengetahui soal bayi Edwin dari pertanyaan wartawan kepadanya. "Saya malah tahunya dari kamu," katanya.
Dia melanjutkan bahwa pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga belum memberikan laporan mengenai hal tersebut. "Di meja saya enggak ada," katanya.
Seperti diberikan sejumlah media di Jakarta, bayi Edwin diamputasi salah satu ruas jarinya oleh dokter rumah sakit Harapan Bunda. Proses amputasi dilakukan tanpa melakukan anastesi kepada sang bayi yang baru berumur 2,5 bulan tersebut.
Namun, pihak rumah sakit Harapan Bunda membantah telah mengamputasi bayi Edwin. Jari bayi Edwin terlepas dengan sendirinya karena nekrosis (jaringan mati).
(Dny)
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
Tags: