Surabaya (ANTARA News) - Staf Informasi dan Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak, Surabaya, Eko Prasetyo, mengemukakan Badai Victoria yang muncul pada Selasa (9/4) sekitar pukul 19.00 WIB bergerak ke selatan menjauhi Indonesia dan pada 13 April diperkirakan melemah.
"Badai Victoria menunjukkan pergerakan ke selatan dan kita perkirakan pada 13 April semakin melemah," katanya di Surabaya, Kamis.
Badai Victoria sebelumnya berupa pusat tekanan rendah di Samudra Hindia barat daya Jawa. Tekanan udara di pusat badai saat itu sekitar 1.002 milibar.
Badai Victoria saat ini berada di posisi 15 derajat Lintang Selatan (LS) - 105 derajat Bujur Timur (BT) di selatan Sumatera atau di barat Australia. Tekanan udara di pusat badai sekitar 979 milibar dan kecepatan angin 120 kilometer per jam.
Berdasarkan pantauan citra satelit, tinggi gelombang perairan selatan Jatim yang sebelumnya berkisar 2-2,5 meter kini sedikit meningkat mencapai 3 meter dengan kecepatan angin sekitar 55 kilometer per jam. Sedangkan di utara Jatim kecepatan angin sekitar 35 kilometer per jam dengan tinggi gelombang antara 0,5-1,3 meter.
Dengan bergeraknya Badai Victoria menjauhi Indonsia maka kondisi perairan, utamnya di selatan Jawa Timur (Jatim) yang mencapai 3 meter diperkirakan juga semakin turun.
Badai Victoria bergerak menjauhi Indonesia
11 April 2013 15:32 WIB
Ilustrasi Badai (REUTERS/NASA Earth Observatory/Handout)
Pewarta: Slamet HP
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
Tags: