Armada transportasi umum Pemkot Tangerang dilengkapi penyejuk ruangan
16 Agustus 2023 09:47 WIB
Sejumlah penumpang sedang duduk di dalam transportasi umum milik Pemkot Tangerang yakni BRT Tangerang AYO (Tayo). HO/Dishub Kota Tangerang
Tangerang (ANTARA) - Armada transportasi umum yang dioperasikan Pemkot Tangerang dilengkapi Air Conditioner (AC) atau penyejuk ruangan, dan pemerintah setempat melalui Dinas Perhubungan Kota Tangerang Banten mengajak masyarakat agar beralih ke transportasi yang telah disediakan tersebut.
"Transportasi umum yang disediakan Pemkot sangat nyaman dan murah. Rutenya menjangkau hingga pemukiman. Warga bisa menggunakan fasilitas ini sebagai mendukung menekan pencemaran polusi udara," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Achmad Suhaely dihubungi Rabu.
Ia mengatakan Pemkot Tangerang memiliki dua jenis transportasi umum yakni Bus Rapid Transit (BRT) Tangerang AYO berjumlah 40 unit dan Angkutan Kota (Angkot) Si Benteng berjumlah 80 unit.
"Tarifnya hanya dua ribu untuk satu kali naik. Harga yang sangat terjangkau dan fasilitasnya sangat nyaman, aman dan menjangkau ke pemukiman warga. Karena seluruh armada dilengkapi AC," katanya.
Dijelaskannya, Si Benteng dan Bus Tayo beroperasi mulai dari pukul 05.00 WIB hingga 19.00 WIB. Bus Tayo memiliki empat koridor dengan 10 unit di masing-masing koridornya.
Koridor satu yakni rute Poris Plawad-Gor Jatiuwung-Jatake, koridor dua rute Poris Plawad-Cibodas, koridor tiga rute Ciledug-Tangcity dan koridor empat ialah rute Cadas-Pintu Masuk M1 Bandara Soetta.
Sedangkan untuk Si Benteng, terdapat sembilan rute di antaranya rute Gandasari-Gajah Tunggal, Gajah Tunggal-Kampung Ledug, Taman Cibodas-Situ Bulakan, Terminal Cimone-Pasar Lama, Perumahan BTN Pasir Jaya-GOR Gandasari.
Lalu ada juga rute Terminal Cimone-Koang Jaya, Terminal Cimone-Jalan Dipati Unus-Jalan Ganda Sari, Terminal Cimone-GOR Pabuaran Tumpeng dan Kavling Perkebunan Raya-RS Melati.
"Kami harap, masyarakat dapat beralih dari menggunakan kendaraan bermotor pribadi ke transportasi umum sebagai upaya mengurangi polusi udara," katanya.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah telah menginstruksikan kepada pegawai menggunakan transportasi umum dan kendaraan ramah lingkungan sebagai upaya mengatasi kondisi pencemaran udara.
"Tadi melalui zoom juga sudah kita koordinasikan untuk para pegawai Pemkot, pada hari Jum'at rencananya akan dilakukan uji coba penggunaan transportasi umum maupun kendaraan ramah lingkungan," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam keterangannya Selasa.
Baca juga: Pegawai Tangerang diimbau gunakan transportasi umum tekan polusi
Baca juga: Dinkes: Kasus ISPA di Tangerang tidak ada kenaikan signifikan
Baca juga: Wali Kota Tangerang: Uji emisi bagian evaluasi kualitas udara kota
"Transportasi umum yang disediakan Pemkot sangat nyaman dan murah. Rutenya menjangkau hingga pemukiman. Warga bisa menggunakan fasilitas ini sebagai mendukung menekan pencemaran polusi udara," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Achmad Suhaely dihubungi Rabu.
Ia mengatakan Pemkot Tangerang memiliki dua jenis transportasi umum yakni Bus Rapid Transit (BRT) Tangerang AYO berjumlah 40 unit dan Angkutan Kota (Angkot) Si Benteng berjumlah 80 unit.
"Tarifnya hanya dua ribu untuk satu kali naik. Harga yang sangat terjangkau dan fasilitasnya sangat nyaman, aman dan menjangkau ke pemukiman warga. Karena seluruh armada dilengkapi AC," katanya.
Dijelaskannya, Si Benteng dan Bus Tayo beroperasi mulai dari pukul 05.00 WIB hingga 19.00 WIB. Bus Tayo memiliki empat koridor dengan 10 unit di masing-masing koridornya.
Koridor satu yakni rute Poris Plawad-Gor Jatiuwung-Jatake, koridor dua rute Poris Plawad-Cibodas, koridor tiga rute Ciledug-Tangcity dan koridor empat ialah rute Cadas-Pintu Masuk M1 Bandara Soetta.
Sedangkan untuk Si Benteng, terdapat sembilan rute di antaranya rute Gandasari-Gajah Tunggal, Gajah Tunggal-Kampung Ledug, Taman Cibodas-Situ Bulakan, Terminal Cimone-Pasar Lama, Perumahan BTN Pasir Jaya-GOR Gandasari.
Lalu ada juga rute Terminal Cimone-Koang Jaya, Terminal Cimone-Jalan Dipati Unus-Jalan Ganda Sari, Terminal Cimone-GOR Pabuaran Tumpeng dan Kavling Perkebunan Raya-RS Melati.
"Kami harap, masyarakat dapat beralih dari menggunakan kendaraan bermotor pribadi ke transportasi umum sebagai upaya mengurangi polusi udara," katanya.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah telah menginstruksikan kepada pegawai menggunakan transportasi umum dan kendaraan ramah lingkungan sebagai upaya mengatasi kondisi pencemaran udara.
"Tadi melalui zoom juga sudah kita koordinasikan untuk para pegawai Pemkot, pada hari Jum'at rencananya akan dilakukan uji coba penggunaan transportasi umum maupun kendaraan ramah lingkungan," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam keterangannya Selasa.
Baca juga: Pegawai Tangerang diimbau gunakan transportasi umum tekan polusi
Baca juga: Dinkes: Kasus ISPA di Tangerang tidak ada kenaikan signifikan
Baca juga: Wali Kota Tangerang: Uji emisi bagian evaluasi kualitas udara kota
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023
Tags: