Bulu tangkis
Timnas bulu tangkis matangkan persiapan jelang dua turnamen di Medan
15 Agustus 2023 20:02 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis tunggal putri Thailand Lalinrat Chaiwan pada pertandingan babak final bulu tangkis beregu putri SEA Games 2023 di Badminton Hall, Morodoc Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Kamis (11/5/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Jakarta (ANTARA) - Timnas bulu tangkis Indonesia terus mematangkan kemampuan fisik hingga mental sebagai persiapan menghadapi dua turnamen internasional yang akan berlangsung di Kota Medan, Sumatera Utara, dalam dua pekan ke depan.
Salah satunya, tunggal putri Komang Ayu Cahya Dewi menjalani latihan intensif di Pelatnas PBSI Cipayung agar mendapat hasil maksimal pada Indonesia International Challenge 2023 dan BWF Super 100 Indonesia Masters 1 2023.
"Saya sedang latihan intensif jelang dua turnamen ini, saya berharap bisa dapat hasil yang maksimal. Saya juga melakukan evaluasi dan perbaikan dari pertandingan-pertandingan sebelumnya," kata Komang dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Selasa.
Komang menjadi salah satu wakil Indonesia yang akan berlaga pada kedua turnamen tersebut. Bintang bulu tangkis muda Indonesia lainnya yang turut tampil antara lain Alwi Farhan, Yohanes Saut Marcelyno, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Mutiara Ayu Puspitasari, Muh Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari, hingga Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata.
Baca juga: PBSI targetkan dua gelar juara di Kejuaraan Dunia 2023
Ganda putri Ribka/Lanny juga tak mau kalah dalam melakukan persiapan seperti pemain lainnya.
Namun bagi Ribka/Lanny, komunikasi menjadi aspek yang mereka benahi, karena diyakini bisa membantu mereka bermain lebih baik di lapangan.
"Saya dan Lanny hanya akan main di Super 100 nanti. Kami coba terus meningkatkan semua aspek terutama komunikasi. Pastinya mau juara," tukas Ribka.
Dua turnamen tersebut, menjadi agenda dari Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) sebagai bentuk tanggung jawab organisasi dalam memfasilitasi pebulu tangkis junior dan pelapis untuk berkompetisi dalam ajang bertaraf internasional.
Indonesia International Challenge bakal bergulir pada 29 Agustus-3 September, dan dilanjutkan dengan Indonesia Masters 1 2023 pada 5-10 September. Kedua turnamen tersebut dilaksanakan di GOR Pancing, Deli Serdang.
"Setelah tahun lalu sukses di Malang, tahun ini kami PBSI kembali dipercaya menggelar dua turnamen dengan level International Challenge dan Super 100 sebagai komitmen untuk mewadahi pemain-pemain pelapis dan junior untuk tampil di level internasional," kata Ketua Panitia Pelaksana Armand Darmadji dalam kesempatan serupa.
Bagi warga Medan dan sekitarnya yang ingin menonton langsung dua turnamen tersebut, panitia memasang tarif tiket yang sangat terjangkau agar bisa dinikmati semua pecinta bulu tangkis di Kota Medan dan sekitarnya.
Armand menjelaskan bahwa tiket dapat langsung dibeli di lokasi pertandingan pada setiap hari yang diinginkan. Berikut rincian harga tiket:
Indonesia International Challenge
29 Agustus-3 September: Rp30.000
Indonesia Masters 2023
5-7 September: Rp30.000
8 September: Rp40.000
9 September: Rp50.000
10 September: Rp60.000
Baca juga: Chico tak mau lengah dan nantikan persaingan di Kejuaraan Dunia
Salah satunya, tunggal putri Komang Ayu Cahya Dewi menjalani latihan intensif di Pelatnas PBSI Cipayung agar mendapat hasil maksimal pada Indonesia International Challenge 2023 dan BWF Super 100 Indonesia Masters 1 2023.
"Saya sedang latihan intensif jelang dua turnamen ini, saya berharap bisa dapat hasil yang maksimal. Saya juga melakukan evaluasi dan perbaikan dari pertandingan-pertandingan sebelumnya," kata Komang dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Selasa.
Komang menjadi salah satu wakil Indonesia yang akan berlaga pada kedua turnamen tersebut. Bintang bulu tangkis muda Indonesia lainnya yang turut tampil antara lain Alwi Farhan, Yohanes Saut Marcelyno, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Mutiara Ayu Puspitasari, Muh Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari, hingga Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata.
Baca juga: PBSI targetkan dua gelar juara di Kejuaraan Dunia 2023
Ganda putri Ribka/Lanny juga tak mau kalah dalam melakukan persiapan seperti pemain lainnya.
Namun bagi Ribka/Lanny, komunikasi menjadi aspek yang mereka benahi, karena diyakini bisa membantu mereka bermain lebih baik di lapangan.
"Saya dan Lanny hanya akan main di Super 100 nanti. Kami coba terus meningkatkan semua aspek terutama komunikasi. Pastinya mau juara," tukas Ribka.
Dua turnamen tersebut, menjadi agenda dari Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) sebagai bentuk tanggung jawab organisasi dalam memfasilitasi pebulu tangkis junior dan pelapis untuk berkompetisi dalam ajang bertaraf internasional.
Indonesia International Challenge bakal bergulir pada 29 Agustus-3 September, dan dilanjutkan dengan Indonesia Masters 1 2023 pada 5-10 September. Kedua turnamen tersebut dilaksanakan di GOR Pancing, Deli Serdang.
"Setelah tahun lalu sukses di Malang, tahun ini kami PBSI kembali dipercaya menggelar dua turnamen dengan level International Challenge dan Super 100 sebagai komitmen untuk mewadahi pemain-pemain pelapis dan junior untuk tampil di level internasional," kata Ketua Panitia Pelaksana Armand Darmadji dalam kesempatan serupa.
Bagi warga Medan dan sekitarnya yang ingin menonton langsung dua turnamen tersebut, panitia memasang tarif tiket yang sangat terjangkau agar bisa dinikmati semua pecinta bulu tangkis di Kota Medan dan sekitarnya.
Armand menjelaskan bahwa tiket dapat langsung dibeli di lokasi pertandingan pada setiap hari yang diinginkan. Berikut rincian harga tiket:
Indonesia International Challenge
29 Agustus-3 September: Rp30.000
Indonesia Masters 2023
5-7 September: Rp30.000
8 September: Rp40.000
9 September: Rp50.000
10 September: Rp60.000
Baca juga: Chico tak mau lengah dan nantikan persaingan di Kejuaraan Dunia
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023
Tags: