Jakarta (ANTARA News) - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi mengatakan sampai saat ini kerugian akibat kebakaran di lantai tiga gedung utama sekretariat negara (Setneg) masih dihitung oleh kementerian Pekerjaan Umum.
"PU yang sedang menghitung, mungkin karena hanya atap jadi tidak terlalu berat, tapi bukan menjadi prioritas," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, secara umum api hanya membakar atap gedung dan gorden. "Karpet bahkan tidak terbakar, hanya basah kena semprotan," katanya.
Menurut Sudi, tidak satupun dokumen yang hilang, rusak maupun terbakar akibat kebakaran tersebut. Selain itu, kebakaran yang diakibatkan hubungan singkat juga tidak sampai membuat struktur bangunan menjadi rapuh.
"Bawahnya dan strukturnya dicek PU masih bagus. Buktinya kita yang di lantai dua bisa bekerja seperti biasa," katanya.
Namun demikian, Ia menambahkan, sampai saat ini Kementerian PU masih mengevaluasi kondisi gedung tersebut. "PU sedang evaluasi,," katanya.
Seperti diberitakan, Gedung utama Sekretariat Negara lantai tiga yang biasa digunakan untuk rapat terbakar pada Kamis(21/3) pukul 16.50 WIB.
Meksipun tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun api melalap atap gedung. Api berhasil dipadamkan satu setengah jam kemudian setelah dikerahkan 37 mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta.
Mensesneg: kerugian kebakaran gedung masih dihitung
10 April 2013 19:51 WIB
Mensesneg Sudi Silalahi ( ANTARA/Prasetyo Utomo)
Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: