Pontianak (ANTARA) - Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas) Maino Dwi Hartono mengajak semua pihak bersama-sama mengamankan stok pangan untuk mengantisipasi dampak fenomena El Nino.
"Untuk mengamankannya tentu tidak bisa pemerintah sendiri. Teman-teman pelaku usaha, distributor, dan lainnya sama-sama berjibaku untuk mengamankan stok pangan untuk mengantisipasi dampak El Nino," ujar Maino, saat menghadiri Gelar Pangan Murah di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa.
Dia mengatakan pemerintah dan pihak terkait juga bersama-sama mempersiapkan dan mengantisipasi terutama dari penyiapan ketersediaannya, stok pangannya, kelancaran distribusinya, dan lain sebagainya.
"Hal yang sama untuk setiap wilayah, baik itu Kalbar maupun provinsi lainnya semata-mata mempersiapkan termasuk bagaimana stok beras dan bahan pangan di Bulog mencukupi," kata dia lagi.
Kemudian, terkait penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dibagi menjadi dua.
"Penyaluran melalui pedagang eceran yang berjualan ke masyarakat, pasar-pasar tradisional, kemudian juga di outlet Rumah Pangan Kita (RPK), dan di pasar-pasar modern. Termasuk juga penyaluran langsung ke masyarakat melalui kegiatan seperti ini," kata dia pula.
Lebih lanjut, dia menjelaskan hal ini karena target dari SPHP ini harus langsung ke konsumen akhir supaya bisa mendapatkan harga yang jauh lebih murah.
"Makanya tadi saya liat penjualannya dibatasi agar lebih tepat sasaran. Jadi, kalau pun masih ada satu dua kejadian yang mungkin informasi dari media, saya pikir hal yang di lapangan wajar," katanya lagi.
Kepala Kantor Wilayah Bulog Kalbar menambahkan terkait dengan stok SPHP yang dimiliki, pihaknya menyiapkan setidaknya 4.500 ton beras.
"Saat ini sudah tersalurkan 10 ribu ton. Dengan masing-masing RPK kami batasi 1 ton selama seminggu. Kemudian, secara rutin setiap hari Selasa dan Rabu kami juga mengadakan operasi pasar pada komoditi ini di pasar-pasar tradisional di Kota Pontianak," kata dia pula.
Dia juga mengatakan setiap hari masih terus menyalurkan beras SPHP, karena saat ini fokusnya menyalurkan secara eceran beras SPHP.
"Kita khususkan langsung ke pedagang-pedagang eceran, sehingga dia lebih mudah menjangkau masyarakat umum," katanya pula.
Baca juga: Dinas TPH Kalbar terapkan tiga strategi mitigasi hadapi El Nino
Baca juga: Dua kabupaten di Kalbar terdampak El Nino
Bapanas mengajak semua pihak antisipasi dampak El Nino
15 Agustus 2023 19:21 WIB
Kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kalbar. ANTARA/Ananda
Pewarta: Dedi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023
Tags: