Tangerang (ANTARA) - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menginstruksikan kepada pegawai menggunakan transportasi umum dan kendaraan ramah lingkungan sebagai upaya mengatasi kondisi pencemaran udara dan menekan polusi.

"Tadi melalui zoom juga sudah kita koordinasikan untuk para pegawai Pemkot, pada hari Jumat rencananya akan dilakukan uji coba penggunaan transportasi umum maupun kendaraan ramah lingkungan," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang Selasa.

Kemudian bagi yang membawa kendaraan mobil, disarankan untuk berisi enam orang. Nantinya dilakukan sistem jemput agar tak banyak kendaraan yang digunakan.

"Bisa juga dengan menggunakan satu kendaraan secara bersama-sama. Misal satu mobil untuk enam orang, jadi Jumat saling jemput istilahnya agar mengurangi penumpukan penggunaan kendaraan pribadi," katanya.

Baca juga: Wali Kota Tangerang: Uji emisi bagian evaluasi kualitas udara kota
Baca juga: Wamenkes ajak masyarakat gotong-royong atasi polusi udara kota besar

Selain itu, Wali Kota Arief juga menginstruksikan kepada seluruh OPD untuk segera melakukan tindakan melalui kegiatan-kegiatan yang berdampak pada lingkungan.

"Semoga hal-hal yang sebenarnya sederhana tersebut dapat membantu mengurangi polutan-polutan yang menyebabkan pencemaran udara," katanya.

Dirinya juga menghimbau dan mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan penghijauan serta menggunakan moda transportasi ramah lingkungan.

Hal ini sesuai dengan arahan Presiden terkait berbagai upaya perbaikan kualitas udara terutama yang ada di wilayah Jabodetabek

Meski saat ini kondisinya kualitas udara masih baik tetapi tetap dibutuhkan peran masyarakat dalam melakukan penghijauan.

"Kalau kita lihat di dashboard-nya itu kondisinya masih tergolong aman, namun tetap perlu upaya bersama agar kualitas udara di Kota Tangerang ini tetap baik,” katanya.

Baca juga: Jokowi sebut solusi polusi Jakarta dengan geser beban ibu kota ke IKN
Baca juga: LSM minta pemerintah kendalikan polusi udara ibu kota dan sekitarnya
Baca juga: DKI bidik integrasi angkot untuk kendalikan polusi udara