Kepala BPIP tersentuh banyak Paskibraka dari keluarga tidak mampu
15 Agustus 2023 18:19 WIB
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi (keempat kanan) memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/8/2023). (ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga)
Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengaku hatinya tersentuh karena banyak anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2023 yang berasal dari keluarga tidak mampu, namun tetap sehat rohani dan jasmani serta berideologi kuat.
"Kami sangat tersentuh karena banyak sekali, kalau saya tidak salah, sembilan dari pasukan ini mohon maaf berasal dari keluarga yg kurang mampu. Di satu sisi mereka kesulitan ekonomi, tetapi orang tua mereka ini berhasil ya mendidik, melahirkan anak yang menjadi sehat rohani, fisiknya tinggi sehat, tapi juga ideologinya mantap," kata Yudian setelah pengukuhan anggota Paskibraka 2023 di Istana Negara, Jakarta, Selasa.
Yudian mengatakan anggota Paskibraka 2023 berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Setiap provinsi diwakili oleh dua orang, masing-masing laki-laki dan perempuan.
Menurut Yudian, jajaran TNI, Polri, dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memfasilitasi keberangkatan anggota Paskibraka yang berasal dari keluarga tidak mampu untuk berangkat ke Jakarta dari provinsi asal masing-masing.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya dari Panglima (Panglima TNI), Pangdam, Korem juga ya, dari polisi, kapolda juga, Kemendagri juga, karena dengan gotong royong itulah kita akhirnya berhasil sampai hari ini," ujarnya.
Baca juga: Presiden Jokowi kukuhkan anggota Paskibraka 2023
Menurut dia, seleksi untuk pemilihan anggota Paskibraka 2023 berjalan sangat ketat. Dia bersyukur tidak ada insiden yang mengganggu proses seleksi Paskibraka 2023.
"Mulai dari kabupaten menyeleksi ke kecamatan, terus provinsi. Provinsi bawa ke Jakarta, masing-masing provinsi diwakili oleh sepasang. Ini tentu merupakan kerja yang sangat berat, melelahkan dan tentu berdinamika di lapangan," kata Yudian.
Presiden Joko Widodo mengukuhkan sebanyak 76 orang anggota Paskibraka yang akan bertugas pada Upacara HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 17 Agustus 2023.
"Dengan memohon ridho Allah Yang Maha Kuasa, pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2023. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara, kata Jokowi dalam Upacara Pengukuhan Paskibraka di Istana Negara, Jakarta, Selasa sore.
Dalam upacara tersebut, Presiden Jokowi bertindak sebagai pembina, sementara pemimpin upacara adalah seorang anggota Paskibraka 2023 bernama Kachina Ozora yang berasal dari Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Baca juga: BPIP: Paskibraka garda terdepan pengamal Pancasila
"Kami sangat tersentuh karena banyak sekali, kalau saya tidak salah, sembilan dari pasukan ini mohon maaf berasal dari keluarga yg kurang mampu. Di satu sisi mereka kesulitan ekonomi, tetapi orang tua mereka ini berhasil ya mendidik, melahirkan anak yang menjadi sehat rohani, fisiknya tinggi sehat, tapi juga ideologinya mantap," kata Yudian setelah pengukuhan anggota Paskibraka 2023 di Istana Negara, Jakarta, Selasa.
Yudian mengatakan anggota Paskibraka 2023 berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Setiap provinsi diwakili oleh dua orang, masing-masing laki-laki dan perempuan.
Menurut Yudian, jajaran TNI, Polri, dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memfasilitasi keberangkatan anggota Paskibraka yang berasal dari keluarga tidak mampu untuk berangkat ke Jakarta dari provinsi asal masing-masing.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya dari Panglima (Panglima TNI), Pangdam, Korem juga ya, dari polisi, kapolda juga, Kemendagri juga, karena dengan gotong royong itulah kita akhirnya berhasil sampai hari ini," ujarnya.
Baca juga: Presiden Jokowi kukuhkan anggota Paskibraka 2023
Menurut dia, seleksi untuk pemilihan anggota Paskibraka 2023 berjalan sangat ketat. Dia bersyukur tidak ada insiden yang mengganggu proses seleksi Paskibraka 2023.
"Mulai dari kabupaten menyeleksi ke kecamatan, terus provinsi. Provinsi bawa ke Jakarta, masing-masing provinsi diwakili oleh sepasang. Ini tentu merupakan kerja yang sangat berat, melelahkan dan tentu berdinamika di lapangan," kata Yudian.
Presiden Joko Widodo mengukuhkan sebanyak 76 orang anggota Paskibraka yang akan bertugas pada Upacara HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 17 Agustus 2023.
"Dengan memohon ridho Allah Yang Maha Kuasa, pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2023. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara, kata Jokowi dalam Upacara Pengukuhan Paskibraka di Istana Negara, Jakarta, Selasa sore.
Dalam upacara tersebut, Presiden Jokowi bertindak sebagai pembina, sementara pemimpin upacara adalah seorang anggota Paskibraka 2023 bernama Kachina Ozora yang berasal dari Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Baca juga: BPIP: Paskibraka garda terdepan pengamal Pancasila
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023
Tags: