Leprid berikan penghargaan untuk PDI Perjuangan
15 Agustus 2023 17:56 WIB
Ketua Umum Leprid Paulus Pangka (kanan) menyerahkan penghargaan kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kiri) di Lapangan Teluk Pinang, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/8/2023). (ANTARA/HO-PDI Perjuangan)
Bogor (ANTARA) - Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Lemprid) memberikan penghargaan kepada PDI Perjuangan, untuk program pemeriksaan kesehatan dan pengobatan serta pembagian Kacamata baca gratis untuk usia di atas 50 tahun se-Kabupaten Bogor.
"Kami ingin memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada PDI Perjuangan, yang telah berhasil menciptakan prestasi dan rekor baru di Indonesia dan juga di dunia," kata Ketua Umum Leprid Paulus Pangka saat menyerahkan penghargaan di Lapangan Teluk Pinang, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Dia menjelaskan program itu dimulai sejak 1 September 2022 hingga 11 Juli 2023 atau 218 hari kerja. Program itu mencakup 435 desa/kelurahan se-Kabupaten Bogor, dengan jumlah masyarakat terlayani sebanyak 95.220 orang atau 219 pasien per desa/kelurahan.
Penghargaan diserahkan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Anggota DPR RI Adian Napitupulu sebagai pemrakarsa. Kemudian penghargaan juga diserahkan kepada DPP PDI Perjuangan sebagai penyelenggara program. Penghargaan diserahkan dalam bentuk medali, piagam dan piala.
"Saya yakin Ibu Megawati dan PDI Perjuangan melakukan kegiatan ini, bukan untuk meraih penghargaan. Tetapi lebih dari itu, untuk berkoalisi dengan rakyat," kata Paulus menegaskan.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan program itu merupakan gerak untuk bergotong royong bersama rakyat. Program itu kata dia, telah dilaporkan kepada Ketum Megawati.
"Diharapkan dapat memberikan motivasi kepada kita semua, untuk menghadirkan watak politik PDI Perjuangan yang turun ke bawah," kata Hasto menegaskan.
Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan inisiasi Ketum Megawati dan Adian Napitupulu.
"Tentunya ini kegiatan yang sangat baik dan apa yang telah diinstruksikan oleh Ibu Ketua Umum, Pak Sekjen, bahwa kerja-kerja kerakyatan dari PDI Perjuangan di tengah-tengah rakyat itulah yang menjadi bukti bahwa PDI Perjuangan masih setia menjadi partainya Wong Cilik," kata Ono.
Sementara itu, Adian Napitulu menyampaikan bahwa program ini terlaksana akibat kegigihan kader Partai di tingkat ranting. Dokter dan tenaga medis sukarelawan pun rela tidur di desa-desa dan rumah rakyat untuk membantu kesehatan mereka.
"Kami ingin memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada PDI Perjuangan, yang telah berhasil menciptakan prestasi dan rekor baru di Indonesia dan juga di dunia," kata Ketua Umum Leprid Paulus Pangka saat menyerahkan penghargaan di Lapangan Teluk Pinang, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Dia menjelaskan program itu dimulai sejak 1 September 2022 hingga 11 Juli 2023 atau 218 hari kerja. Program itu mencakup 435 desa/kelurahan se-Kabupaten Bogor, dengan jumlah masyarakat terlayani sebanyak 95.220 orang atau 219 pasien per desa/kelurahan.
Penghargaan diserahkan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Anggota DPR RI Adian Napitupulu sebagai pemrakarsa. Kemudian penghargaan juga diserahkan kepada DPP PDI Perjuangan sebagai penyelenggara program. Penghargaan diserahkan dalam bentuk medali, piagam dan piala.
"Saya yakin Ibu Megawati dan PDI Perjuangan melakukan kegiatan ini, bukan untuk meraih penghargaan. Tetapi lebih dari itu, untuk berkoalisi dengan rakyat," kata Paulus menegaskan.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan program itu merupakan gerak untuk bergotong royong bersama rakyat. Program itu kata dia, telah dilaporkan kepada Ketum Megawati.
"Diharapkan dapat memberikan motivasi kepada kita semua, untuk menghadirkan watak politik PDI Perjuangan yang turun ke bawah," kata Hasto menegaskan.
Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan inisiasi Ketum Megawati dan Adian Napitupulu.
"Tentunya ini kegiatan yang sangat baik dan apa yang telah diinstruksikan oleh Ibu Ketua Umum, Pak Sekjen, bahwa kerja-kerja kerakyatan dari PDI Perjuangan di tengah-tengah rakyat itulah yang menjadi bukti bahwa PDI Perjuangan masih setia menjadi partainya Wong Cilik," kata Ono.
Sementara itu, Adian Napitulu menyampaikan bahwa program ini terlaksana akibat kegigihan kader Partai di tingkat ranting. Dokter dan tenaga medis sukarelawan pun rela tidur di desa-desa dan rumah rakyat untuk membantu kesehatan mereka.
Pewarta: Fauzi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023
Tags: