Kemenag beri santunan bagi yatim piatu rayakan HUT ke-78 RI
15 Agustus 2023 17:33 WIB
Inspektur Jenderal Kementerian Agama, Faisal, dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Jakarta, Selasa (15/8/2023). (FOTO ANTARA/HO- Itjen Kemenag)
Jakarta (ANTARA) - Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Itjen Kemenag) memberikan santunan bagi 34 anak yatim piatu dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia.
Inspektur Jenderal (Irjrn) Kemenag Faisal mengucapkan rasa terima kasihnya kepada keluarga besar Itjen yang sudah menyisihkan sebagian rezekinya untuk solidaritas dan kebahagian orang lain.
"Bantuan dan dukungan kita kepada sesama adalah cermin nyata dari semangat kemanusiaan yang harus kita jaga dan tingkatkan," katanya di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan melalui momen peringatan tersebut, Itjen Kemenag menunjukkan komitmen untuk merangkul dan memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan.
Menurutnya, acara peringatan HUT ke-78 RI di Inspektorat Jenderal Kementerian Agama menjadi gambaran nyata semangat kemanusiaan dan nilai-nilai integritas menguatkan ikatan kebersamaan di tengah-tengah perayaan kemerdekaan.
"Kebersamaan dalam memberi dan melayani menjadi pesan yang diusung dalam peringatan kali ini," kata dia.
Dalam fungsinya, kata dia, Itjen merupakan mata dan telinga Menteri Agama dalam melakukan pengawasan kinerja lembaga.
Menurut dia, tujuan adanya pengawasan internal adalah memberikan jaminan pencapaian tujuan organisasi telah efektif dan efisien, memberikan peringatan dini kepada para pemangku kebijakan, dan memastikan kebermanfaatan kepada organisasi.
Sebagai bagian dari peringatan tersebut, Katib Syuriah PBNU Muhammad Faiz Syukron Ma’mun hadir memberikan pesan berkaitan dengan integritas.
Menurutnya, menjaga integritas adalah kerja mulia. Orang yang tidak paham dengan integritas, berarti tidak paham makna kemerdekaan.
Inspektorat Jenderal, kata Faiz, merupakan satu-satunya Direktorat yang ada di Kementerian Agama yang mewarisi tugas kenabian untuk melakukan audit dan menjaga integritas.
"Integritas itu tegak lurus kepada tugas yang diciptakan oleh Allah subhanahu wa ta ala (SWT) ," demikian Faisal.
Baca juga: Itjen Kemenag investigasi penggunaan dana BOS dan zakat di Al Zaytun
Baca juga: Itjen Kemenag minta SPI jadi auditor internal PTKN
Baca juga: Itjen Kemenag evaluasi program beasiswa studi lanjut luar negeri
Baca juga: Itjen Kemenag-Kemenkes teken kerja sama pengawasan ibadah haji
Inspektur Jenderal (Irjrn) Kemenag Faisal mengucapkan rasa terima kasihnya kepada keluarga besar Itjen yang sudah menyisihkan sebagian rezekinya untuk solidaritas dan kebahagian orang lain.
"Bantuan dan dukungan kita kepada sesama adalah cermin nyata dari semangat kemanusiaan yang harus kita jaga dan tingkatkan," katanya di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan melalui momen peringatan tersebut, Itjen Kemenag menunjukkan komitmen untuk merangkul dan memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan.
Menurutnya, acara peringatan HUT ke-78 RI di Inspektorat Jenderal Kementerian Agama menjadi gambaran nyata semangat kemanusiaan dan nilai-nilai integritas menguatkan ikatan kebersamaan di tengah-tengah perayaan kemerdekaan.
"Kebersamaan dalam memberi dan melayani menjadi pesan yang diusung dalam peringatan kali ini," kata dia.
Dalam fungsinya, kata dia, Itjen merupakan mata dan telinga Menteri Agama dalam melakukan pengawasan kinerja lembaga.
Menurut dia, tujuan adanya pengawasan internal adalah memberikan jaminan pencapaian tujuan organisasi telah efektif dan efisien, memberikan peringatan dini kepada para pemangku kebijakan, dan memastikan kebermanfaatan kepada organisasi.
Sebagai bagian dari peringatan tersebut, Katib Syuriah PBNU Muhammad Faiz Syukron Ma’mun hadir memberikan pesan berkaitan dengan integritas.
Menurutnya, menjaga integritas adalah kerja mulia. Orang yang tidak paham dengan integritas, berarti tidak paham makna kemerdekaan.
Inspektorat Jenderal, kata Faiz, merupakan satu-satunya Direktorat yang ada di Kementerian Agama yang mewarisi tugas kenabian untuk melakukan audit dan menjaga integritas.
"Integritas itu tegak lurus kepada tugas yang diciptakan oleh Allah subhanahu wa ta ala (SWT) ," demikian Faisal.
Baca juga: Itjen Kemenag investigasi penggunaan dana BOS dan zakat di Al Zaytun
Baca juga: Itjen Kemenag minta SPI jadi auditor internal PTKN
Baca juga: Itjen Kemenag evaluasi program beasiswa studi lanjut luar negeri
Baca juga: Itjen Kemenag-Kemenkes teken kerja sama pengawasan ibadah haji
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023
Tags: