Hanoi (ANTARA News) - Seorang anak lelaki yang berusia empat tahun meninggal akibat rangkaian flu unggas H5N1 di Provinsi Dong Thap, Vietnam Selatan, Selasa (9/4), ini merupakan kasus kematian pertama dalam lebih dari satu tahun terakhir.
Menurut Departemen Kesehatan lokal, anak lelaki itu--dari Kabupaten Cao Lanh--diduga terserang virus tersebut dari ayam yang dibeli neneknya awal April dan disembelih di rumah, ketika ayam itu diduga tidak sehat.
Semua unggas di daerah sekitarnya dibakar oleh petugas pengawas hewan setelah makin banyak ayam diperiksa positif mengandung virus tersebut. Langkah pencegahan telah dilaksanakan guna mencegah penyebaran virus itu di wilayah tersebut, kata pemerintah setempat.
Namun, semua 10 orang yang telah melakukan kontak dengan anak lelaki tersebut telah menjalani pemeriksaan darah dan hasilnya negatif, demikian dilaporkan Xinhua, Rabu.
Kasus infeksi pertama H5N1 dilaporkan di Vietnam pada 2003, dan jumlah kasus itu telah naik jadi 124 hingga 9 April tahun lalu. Sebanyak 62 orang meninggal. Jumlah korban jiwa sebelumnya dilaporkan pada Februari 2012, kata Kementerian Kesehatan Vietnam (MOH).
Mengenai rangkaian paling akhir flu unggas H7N9, MOH telah mengeluarkan rancangan rencana aksi bagi empat skenario wabah yang mungkin muncul jika rangkaian virus baru tersebut menyebar ke Vietnam.
(C003)
Vietnam laporkan kematian akibat flu burung
10 April 2013 15:38 WIB
Ilustrasi - Pemusnahan unggas (FOTO ANTARA/Dedi Irawan)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
Tags: