Jakarta (ANTARA) - GoFood, layanan pesan-antar makanan online dari Gojek, bagian dari Grup GoTo, turut mendukung perayaan Hari UMKM Nasional 2023 yang diselenggarakan pada 10-13 Agustus 2023 di Pura Mangkunegaran, Solo.

Dalam acara yang bertajuk GoFood Petualangan Kuliner Juara Lokal Solo, GoFood menghadirkan 30 mitra UMKM kuliner lokal dengan menawarkan berbagai jenis makanan dan minuman khas Solo. UMKM kuliner lokal Solo yang turut berpartisipasi pada acara merupakan bagian dalam Koleksi Juara Lokal Solo GoFood yang telah dikurasi secara khusus berdasarkan rekomendasi hidangan khas, resto legendaris, hidden gem, dan favorit masyarakat setempat.

Mengusung tema “Transformasi UMKM Masa Depan”, Hari UMKM Nasional 2023 menjadi momentum besar untuk penguatan kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri dalam memberdayakan dan memajukan UMKM. Menjadi bagian dari perayaan Hari UMKM Nasional itu, GoFood boyong puluhan UMKM kuliner lokal yang selama ini telah menjadi favorit warga Solo, mulai dari Dawet Telasih Yu Dermi, Leker Gajahan Bapak Fathoni Jr, Soto Seger Hj. Fatimah, Selat Viens, Cold N Brew, Ayam Keprabon hingga kuliner lokal lainnya.

Inisiatif itu sejalan dengan komitmen GoFood untuk menjadi mitra pertumbuhan terbaik UMKM kuliner.

Baca juga: GoTo ubah susunan kepengurusan perseroan pasca RUPST 2023

Direktur, Presiden E-Commerce GoTo Melissa Siska Juminto yang turut hadir di acara menyampaikan, “Ekosistem GoTo hadir bagi UMKM, untuk terus tumbuh dan berkembang, terlebih di masa pemulihan ekonomi. GoTo akan terus menghadirkan inovasi untuk mengantisipasi kebutuhan pelaku UMKM, di setiap fase perkembangan bisnis mereka.”

Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki, yang juga turut hadir di Solo, menyampaikan apresiasinya terhadap GoTo yang tetap serius memberdayakan UMKM nasional melalui berbagai inisiatif teknologi maupun program.

“UMKM nasional termasuk para juara lokal semakin giat berinovasi dan memanfaatkan teknologi untuk mendapat keunggulan kompetitif di pasar. Hingga sekarang sebanyak 22 juta UMKM sudah onboarding, dan angka tersebut akan terus meningkat seiring dengan target Pemerintah untuk mendorong 30 juta UMKM masuk ke dalam ekosistem digital. Saya juga berharap melalui digitalisasi UMKM ini, para pengusaha lokal dapat mengembangkan pasar dan menjangkau lebih banyak pelanggan, serta naik kelas," kata Teten.
Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki bersama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming mengunjungi booth Dawet Telasih Yu Dermi, mitra usaha GoFood di GoFood Petualangan Kuliner Juara Lokal Solo, Pura Mangkunegaran, Surakarta (12/8/2023). (ANTARA/HO-Gojek)


GoFood Petualangan Kuliner Juara Lokal Solo hadirkan ragam pilihan kuliner legendaris asal Solo. Salah satunya, Dawet Telasih Yu Dermi yang telah berdiri sejak 1930.

Dawet Telasih Yu Dermi berdiri bersamaan dengan dibangunnya Pasar Gede Hardjonagoro. Saat ini, Dawet Telasih Yu Dermi menjadi jajanan wajib para wisatawan ketika berkunjung ke Solo.

Kesegaran minuman itu tidak perlu diragukan lagi karena semua bahan baku yang digunakan berasal dari bahan alami, baru, dan tanpa bahan pengawet. Selain itu, Dawet Telasih Yu Dermi juga masih menjaga proses memasak tradisional dengan menggunakan dapur yang sama yang telah digunakan secara turun menurun seperti tungku dan alat-alat masak tradisional lainnya.

Pada 2006, usaha kuliner Dawet Telasih Yu Dermi dijalankan oleh generasi ketiganya yakni oleh Ibu Tulus Subekti atau yang kerap disapa Ibu Utik dan mulai sering berinovasi mengembangkan usahanya ke pelanggan yang lebih luas. Meskipun usaha miliknya sudah banyak dikenal oleh masyarakat lokal, Ibu Utik ingin usaha keluarganya semakin dikenal dengan mengikuti bazaar kuliner di mal hingga menyempurnakan kemasan bagi pelanggan yang tidak makan di tempat.

Lokasi penjualan yang berada di dalam pasar terkadang membuat pelanggan malas untuk antri menunggu ketersediaan tempat duduk. Ditambah lagi saat pandemi melanda, Ibu Utik harus memutar otak untuk mempertahankan pendapatan. Hingga akhirnya pada 2020, anak pertama Ibu Utik, yakni Yudith menyarankan untuk bergabung bersama GoFood.

“Setelah bergabung bersama GoFood, setiap hari pasti ada pesanan yang masuk lewat GoFood jadi sangat membantu dalam meningkatkan jumlah penjualan per bulan. Para pelanggan pun jadi punya alternatif ketika malas pergi ke pasar. Dalam sehari kami dapat menjual 100-200 porsi secara offline dan penjualan online melalui GoFood turut mencapai ratusan transaksi per bulan. Selain itu, aplikasi GoBiz juga sangat membantu pencatatan transaksi usaha kami yang kini sudah ada 3
cabang di Kota Solo.” ucap Yudith.

Baca juga: Sambut HUT RI, Gojek hadirkan layanan Hemat Gojek

Baca juga: Gojek-Lazis NU-BPJPH gelar pelatihan sertifikasi halal ke ratusan UMKM

Baca juga: Ribuan mitra Gojek Bali dilatih teknik berkendara yang aman