Sampang (ANTARA News) - Radio Republik Indonesia (RRI) Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur, dalam tiga hari terajgir ini tidak mengudara karena kantornya di Jalan Diponegoro kebanjiran.
"Komputer, ruang siar dan berbagai jenis peralatan lainnya terkena banjir, sehingga kami belum bisa memastikan kapan bisa mengudara lagi," kata reporter radio itu, Iswantoro, Rabu.
Kantor RRI Sampang merupakan satu dari ribuan bangunan warga Kota Sampang yang terendam banjir akibat luapan suangai Kalikemuning sejak Senin (8/4).
Di sejumlah tempat banjir mulai surut, dan warga mulai membersihkan rumah mereka dari lumpur dan kotoran lain yang terbawa air.
Namun demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang masih mendistribusikan bantuan makanan kepada warga korban banjir yang belum dapat memasak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang mencatat, banjir yang terjadi kali ini merupakan terbesar dalam 11 tahun terakhir ini.
Banjir yang sama juga pernah terjadi pada tahun 2001. Ketika itu banjir juga merendam hampir semua rumah penduduk kota, bahkan hingga menggenangi kantor DPRD Sampang.
(T.KR-ZIZ/B/B008/B008) 10-04-2013 13:18:13
Banjir, RRI Sampang tiga hari tak mengudara
10 April 2013 13:56 WIB
Foto dokumen banjir di Sampang, Madura, Jawa Timur. (ANTARA/Saiful Bahri)
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013
Tags: