Kaiserslautern (ANTARA News) - Absennya Harry Kewell saat Australia ditundukkan Italia pada putaran kedua Piala Dunia, Senin, menurut rekan setimnya dikarenakan ia menderita encok. Kewell, pencetak gol penentu hasil imbang 2-2 melawan Kroasia dan memastikan mereka lolos ke putaran kedua untuk pertamakalinya, didiagnosa menderita penyakit itu dua hari lalu tetapi dirahasiakan karena mereka berharap ia bisa sembuh pada waktunya. Kepastian bahwa ia tidak akan bermain melawan Italia terlihat saat ia berjalan masuk Stadion Fritz-Walter menggunakan tongkat penyangga dan tidak ikut pemanasan. "Ia menderita encok di kaki. Ia sangat kesakitan, tidak dapat berjalan dan harus menggunakan tongkat penyangga," kata gelandang Australia Scott Chipperfield usai pertandingan. "Sangat mengecewakan bagi kami karena kami kemungkinan bisa menang jika ia bisa bermain," lanjutnya. Kapten Australia Mark Viduka mengatakan "Socceroos" ingin menurunkan Kewell pada menit-menit akhir menjelang pertandingan dimulai namun tidak bisa. "Orang mengatakan (penyakit itu) hanya berlangsung 24 atau 48 jam dan kami berharap ia baik-baik saja. Graham Arnold (asisten pelatih) juga pernah menderita itu dan 24 jam kemudian ia sembuh. Tetapi saat bangun pagi tadi, Harry masih tampak menderita," jelas sang striker. Encok adalah radang sendi yang menyakitkan, yang disebabkan oleh terbentuknya kristal asam di sendi tulang, biasanya di jempol kaki. Kewell, yang bermain untuk klub Inggris Liverpool, datang ke Piala Dunia membawa cedera kunci paha yang dideritanya pada final Piala FA. Namun ia membuktikan diri sebagai salah satu pemain terbaik Australia melalui gol pentingnya saat melawan Kroasia, demikian Reuters.(*)