Bulu tangkis
Pelatih sebut belum ada kepastian Ginting berlaga di Kejuaraan Dunia
14 Agustus 2023 13:01 WIB
Arsip foto - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melihat kok saat melawan pebulu tangkis tunggal putra China Li Shi Feng dalam babak semifinal Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (17/6/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz/pri.
Jakarta (ANTARA) - Kepala Pelatih Tunggal Putra Pelatnas PBSI Irwansyah mengatakan masih belum ada keputusan terkait apakah Anthony Sinisuka Ginting akan ikut serta bertanding di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 di Denmark, 21-27 Agustus.
Hal tersebut menyusul Ginting yang masih dalam suasana berduka selepas kepergian sang ibunda, Lucia Sriati, pada Rabu (9/8).
“(Terkait kepastian apakah Ginting akan ikut Kejuaraan Dunia) Segera nanti diumumkan, enggak sekarang dulu. Memang masih mau didiskusikan lagi,” ungkap Irwansyah saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Senin.
“Kondisinya masih berduka, karena semua tidak mungkin memburu-buru. Nama Ginting masih (ada di drawing) di Kejuaraan (Dunia), kabar segera disampaikan. Sabar sedikit, karena ini lagi berduka, bukan karena hal yang lain. Ginting baru kehilangan mama tercintanya,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Irwansyah mengatakan ia bersama para atlet bulu tangkis nasional lainnya sempat datang untuk menjenguk Ginting saat pemakaman sang ibu di Cikarang, Jawa Barat, Kamis (10/8). Setelah itu, masih belum ada informasi lainnya terkait keikutsertaan tunggal putra peringkat dua dunia tersebut di turnamen mendatang, pun Ginting belum terlihat berlatih di pelatnas pada hari ini (14/8).
“Belum ada informasi lagi. Kami datang ke rumah duka itu hari Kamis, setelah itu saya dan anak-anak tunggal putra ke sana waktu dimakamkan di daerah Cikarang. Setelah itu belum ada berita lagi apa yang mau dilakukan selanjutnya,” kata Irwansyah.
Pelatih melanjutkan, Ginting selama dua turnamen terakhir di Jepang dan Australia memang tidak ingin mengungkapkan terkait kondisi ibu yang saat itu tengah sakit kepada publik.
“Kami tahu kondisinya tapi tidak mau menyebut situasi itu. Beberapa kali ditelepon oleh keluarga, (Ginting) disuruh pulang. Ginting tidak bilang dan tidak mau kondisi itu jadi alasan. Tidak gampang pemain itu fokus dalam kejuaraan. Jadi habis turnamen Jepang masih ikut ke Australia dan baru pulang ke tempat mamanya,” jelas Irwansyah.
Terkait Kejuaraan Dunia, di sektor tunggal putra, Indonesia masih memiliki dua wakil lainnya yaitu Jonathan Christie dan Chico Dwi Aura Wardoyo. Jonathan akan berhadapan dengan wakil Malaysia Lee Zii Jia, sementara Chico akan bertemu dengan Nathan Tang dari Australia di babak pertama.
“Persiapannya sangat bagus. Semua kondisinya prima dari latihan, fokus, strategi bermain kami sudah 100 persen. Siapa saja lawannya, yang penting kita siap. (Soal) Hasil, lihat nanti. Sampai latihan persiapan menuju Kejuaraan Dunia, pemain kami sudah siap,” kata Irwansyah.
Baca juga: Tangis haru hingga kram otot kaki warnai sesi wawancara dengan Ginting
Baca juga: Tim Indonesia tak ingin lengah hadapi Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis
Baca juga: Fajar/Rian ingin tingkatkan kualitas performa jelang Kejuaraan Dunia
Hal tersebut menyusul Ginting yang masih dalam suasana berduka selepas kepergian sang ibunda, Lucia Sriati, pada Rabu (9/8).
“(Terkait kepastian apakah Ginting akan ikut Kejuaraan Dunia) Segera nanti diumumkan, enggak sekarang dulu. Memang masih mau didiskusikan lagi,” ungkap Irwansyah saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Senin.
“Kondisinya masih berduka, karena semua tidak mungkin memburu-buru. Nama Ginting masih (ada di drawing) di Kejuaraan (Dunia), kabar segera disampaikan. Sabar sedikit, karena ini lagi berduka, bukan karena hal yang lain. Ginting baru kehilangan mama tercintanya,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Irwansyah mengatakan ia bersama para atlet bulu tangkis nasional lainnya sempat datang untuk menjenguk Ginting saat pemakaman sang ibu di Cikarang, Jawa Barat, Kamis (10/8). Setelah itu, masih belum ada informasi lainnya terkait keikutsertaan tunggal putra peringkat dua dunia tersebut di turnamen mendatang, pun Ginting belum terlihat berlatih di pelatnas pada hari ini (14/8).
“Belum ada informasi lagi. Kami datang ke rumah duka itu hari Kamis, setelah itu saya dan anak-anak tunggal putra ke sana waktu dimakamkan di daerah Cikarang. Setelah itu belum ada berita lagi apa yang mau dilakukan selanjutnya,” kata Irwansyah.
Pelatih melanjutkan, Ginting selama dua turnamen terakhir di Jepang dan Australia memang tidak ingin mengungkapkan terkait kondisi ibu yang saat itu tengah sakit kepada publik.
“Kami tahu kondisinya tapi tidak mau menyebut situasi itu. Beberapa kali ditelepon oleh keluarga, (Ginting) disuruh pulang. Ginting tidak bilang dan tidak mau kondisi itu jadi alasan. Tidak gampang pemain itu fokus dalam kejuaraan. Jadi habis turnamen Jepang masih ikut ke Australia dan baru pulang ke tempat mamanya,” jelas Irwansyah.
Terkait Kejuaraan Dunia, di sektor tunggal putra, Indonesia masih memiliki dua wakil lainnya yaitu Jonathan Christie dan Chico Dwi Aura Wardoyo. Jonathan akan berhadapan dengan wakil Malaysia Lee Zii Jia, sementara Chico akan bertemu dengan Nathan Tang dari Australia di babak pertama.
“Persiapannya sangat bagus. Semua kondisinya prima dari latihan, fokus, strategi bermain kami sudah 100 persen. Siapa saja lawannya, yang penting kita siap. (Soal) Hasil, lihat nanti. Sampai latihan persiapan menuju Kejuaraan Dunia, pemain kami sudah siap,” kata Irwansyah.
Baca juga: Tangis haru hingga kram otot kaki warnai sesi wawancara dengan Ginting
Baca juga: Tim Indonesia tak ingin lengah hadapi Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis
Baca juga: Fajar/Rian ingin tingkatkan kualitas performa jelang Kejuaraan Dunia
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: