Kitchee FC bawa misi balas dendam
9 April 2013 19:01 WIB
Latihan Kitchee SC Pemain Kitchee SC, Jorge Tarres Paramo (kiri) bersama Zesh Rehman (kanan) saat latihan di Stadion Agus Salim Padang, Sumbar, Selasa (9/4). Kitchee SC asal Hongkong tersebut akan bertanding melawan tuan rumah Semen Padang FC, pada pertandingan matchday 4 Grup E, laga lanjutan AFC Cup 2013 pada Rabu (10/4). (ANTARA/Iggoy el Fitra)
Padang (ANTARA News) - Klub asal Hong Kong Kitchee FC membawa misi balas dendam saat berhadapan dengan tuan rumah Semen Padang dalam lanjutan turnamen piala AFC Cup 2013 di Stadion Haji Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Rabu (10/4).
"Ini pertandingan penting, kekalahan di kandang sendiri sangat mempengaruhi psikis pemain, untuk itu kita ingin balas kekalahan lawan Semen Padang di kandangnya," kata Pelatih Kitchee FC Josep Balague saat melihat Stadion Haji Agus Salim Padang, Selasa.
Dikatakannya, kekalahan atas Semen Padang (SP) di kandang sendiri dengan skor 1-2 membuat seluruh pemainnya menyadari kekuatan SP yang sebenarnya, meskipun bermain dihadapan pendukung tim lawan, namun SP mampu bermain dengan konsentrasi tinggi dan disiplin dalam bertahan.
Ia mengatakan, untuk menghadapi SP, timnya sudah melakukan beberapa evaluasi permainan, strategi, dan kelemahan yang menjadi titik lemah kekalahanya timnya. Josep mengakui SP berhasil memanfaatkan peluang emas pada babak pertama dengan mencetak gol sewaktu bertanding di kandang Kitchee.
"Kebobolan pada babak pertama dalam waktu cepat, mempengaruhi konsterasi tim, dan itu membuat pemain terburu-buru untuk menyerang mengejar defisit gol," katanya.
Lebih lanjut pelatih berkewarganegaraan Spanyol tersebut mengatakan, evaluasi yang dilakukannya meliputi lini belakang dan suplai bola dari lini tengah sehingga memudahkan pemain depannya untuk mencetak gol.
Dikatakannya, pada pertandingan sebelumnya, timnya sudah banyak menciptakan peluang emas, namun hal tersebut masih mentah karena kordinasi lini depan masih terlihat ragu melakukan eksekusi tendangan ke gawang, sehingga lini belakang SP mudah mematahkan serangannya.
"Secara umum pada pertandingan pertama kita sudah bermain bagus, terutama pada babak ke-dua, namun kita sudah terlebih dulu ketinggalan, dan itu menjadi kelemahan kita," katanya.
Menyingung tentang kekuatan timnya menghadapi tim yang berjuluk "Kabau Sirah" tersebut, Josep mengatakan seluruh pemain intinya siap diturunkan, namun tidak tertutup kemungkinan ia akan melakukan beberapa pergantian pemain di beberapa posisi.
Ia menilai, bermain di Agus Salim merupakan pertandingan berat, selain menghadapi skuad terbaik SP, timnya juga harus berhadapan dengan dukungan ribuan suporter SP yang terkenal dengan fanatiknya.
"Mengatasi tekanan, dan tetap konsentrasi merupakan hal yang harus dilakukan saat berhadapan dengan SP, kita harus mencetak gol lebih dulu," katanya.
"Ini pertandingan penting, kekalahan di kandang sendiri sangat mempengaruhi psikis pemain, untuk itu kita ingin balas kekalahan lawan Semen Padang di kandangnya," kata Pelatih Kitchee FC Josep Balague saat melihat Stadion Haji Agus Salim Padang, Selasa.
Dikatakannya, kekalahan atas Semen Padang (SP) di kandang sendiri dengan skor 1-2 membuat seluruh pemainnya menyadari kekuatan SP yang sebenarnya, meskipun bermain dihadapan pendukung tim lawan, namun SP mampu bermain dengan konsentrasi tinggi dan disiplin dalam bertahan.
Ia mengatakan, untuk menghadapi SP, timnya sudah melakukan beberapa evaluasi permainan, strategi, dan kelemahan yang menjadi titik lemah kekalahanya timnya. Josep mengakui SP berhasil memanfaatkan peluang emas pada babak pertama dengan mencetak gol sewaktu bertanding di kandang Kitchee.
"Kebobolan pada babak pertama dalam waktu cepat, mempengaruhi konsterasi tim, dan itu membuat pemain terburu-buru untuk menyerang mengejar defisit gol," katanya.
Lebih lanjut pelatih berkewarganegaraan Spanyol tersebut mengatakan, evaluasi yang dilakukannya meliputi lini belakang dan suplai bola dari lini tengah sehingga memudahkan pemain depannya untuk mencetak gol.
Dikatakannya, pada pertandingan sebelumnya, timnya sudah banyak menciptakan peluang emas, namun hal tersebut masih mentah karena kordinasi lini depan masih terlihat ragu melakukan eksekusi tendangan ke gawang, sehingga lini belakang SP mudah mematahkan serangannya.
"Secara umum pada pertandingan pertama kita sudah bermain bagus, terutama pada babak ke-dua, namun kita sudah terlebih dulu ketinggalan, dan itu menjadi kelemahan kita," katanya.
Menyingung tentang kekuatan timnya menghadapi tim yang berjuluk "Kabau Sirah" tersebut, Josep mengatakan seluruh pemain intinya siap diturunkan, namun tidak tertutup kemungkinan ia akan melakukan beberapa pergantian pemain di beberapa posisi.
Ia menilai, bermain di Agus Salim merupakan pertandingan berat, selain menghadapi skuad terbaik SP, timnya juga harus berhadapan dengan dukungan ribuan suporter SP yang terkenal dengan fanatiknya.
"Mengatasi tekanan, dan tetap konsentrasi merupakan hal yang harus dilakukan saat berhadapan dengan SP, kita harus mencetak gol lebih dulu," katanya.
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: