Shenyang (ANTARA) - Empat waduk di Provinsi Liaoning, China timur laut, mencatatkan kenaikan permukaan air hingga melebihi ambang peringatan banjir, dan karenanya mulai mengalirkan luapan air.

Kantor pusat pengendalian banjir dan bantuan kekeringan provinsi itu pada Minggu (13/8) menyampaikan bahwa sebagian wilayah di Liaoning telah diguyur hujan lebat yang disebabkan oleh Topan Khanun, topan keenam tahun ini.

Khanun melemah menjadi badai tropis bertekanan rendah saat mendarat di pesisir Provinsi Liaoning pada Jumat (11/8) malam waktu setempat.

Menurut data, kapasitas penyimpanan air di 37 waduk besar di Liaoning saat ini telah mencapai 18,41 miliar meter kubik, atau 3,8 miliar meter kubik lebih banyak dibandingkan periode yang sama di tahun-tahun sebelumnya.

Sebanyak 72 wilayah, kota, dan distrik di seluruh provinsi itu telah memulai upaya tanggap darurat pengendalian banjir.

Di Kota Anshan, sekolah-sekolah, taman kanak-kanak, lembaga pendidikan, dan semua objek wisata level A diminta untuk menangguhkan semua aktivitas dan ditutup sementara pada Minggu.