Urumqi (ANTARA) - Xinjiang akan jadi tuan rumah Pameran Komoditas dan Perdagangan China-Eurasia. Pameran itu bertujuan untuk memperdalam kerja sama antara Asia dan Eropa, dan akan diadakan di Urumqi, Ibu Kota Xinjiang, pada 17 hingga 21 Agustus, kata Zhu Hexiang, seorang pejabat di Biro Pameran Internasional Xinjiang (Xinjiang International Expo Bureau), dalam sebuah konferensi pers.

Di sela-sela pameran tersebut, akan ada sesi-sesi perbincangan terkait perdagangan, serta sejumlah forum dan lokakarya tentang kerja sama ekonomi regional, katanya.

"Pameran tahun ini akan berfokus pada promosi perdagangan dan kami akan menyelenggarakan 33 sesi perbincangan, diskusi panel, dan lokakarya tentang perdagangan untuk mempromosikan perdagangan, investasi, dan kerja sama industri," kata Zhu.

Acara tersebut juga akan menghadirkan sebuah seminar tentang pengembangan industri dan perdagangan di sepanjang Jalur Sutra, kata Liu Bin, seorang pejabat dari Komite Regional Xinjiang Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC).

Para tamu dari lima negara Asia Tengah dan sekitar 300 pengusaha China dan internasional akan berpartisipasi dalam seminar itu, yang akan menyoroti peran bisnis swasta dan menyediakan platform untuk memperluas kerja sama Xinjiang dengan berbagai daerah lainnya di China dan negara-negara tetangga, kata Liu.

Lebih dari 1.300 bisnis telah mengonfirmasi partisipasi mereka dalam pameran tersebut, termasuk 25 dari 500 perusahaan terbaik di dunia. Sebanyak 40 negara dan kawasan serta tujuh organisasi internasional akan mengirimkan perwakilan, kata Zhu.

Edisi-edisi sebelumnya dari pameran tersebut diadakan pada tahun 2015, 2017, dan 2021, menarik partisipasi 3.700 lebih bisnis dari 46 negara dan kawasan.