Balikpapan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan menyatakan jumlah titik panas yang terpantau mengalami penurunan drastis, dari 111 titik pada Kamis (10/8), menjadi 24 titik Jumat ini setelah ditangani dan adanya hujan.

Sebanyak 111 titik panas yang terpantau kemarin tersebar pada enam kabupaten yakni Berau, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Mahakam Ulu, dan Kabupaten Paser, sedangkan 24 titik panas yang terpantau hari ini tersebar di tiga kabupaten.

“Sebanyak 24 titik panas hari ini berada di tiga kabupaten, yakni Paser 6 titik, Kutai Timur 2 titik, dan Kabupaten Berau 16 titik panas,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Jumat.

Ia mengingatkan warga agar tidak melakukan pembakaran saat membuka atau membersihkan lahan pertanian, termasuk tidak melakukan tindakan yang bisa memicu kebakaran selama musim kemarau agar titik panas tidak bertambah.

Ia merinci sebaran 24 titik panas yang terpantau Jumat ini mulai pukul 01.00 - 17.00 WITA tersebut, yakni enam titik yang berada di Kabupaten Paser tersebar pada tiga kecamatan dengan rincian Kecamatan Muara Samu tiga titik, Batu Engau dua, dan Kecamatan Kuaro satu titik dengan tingkat kepercayaan menengah.

Kemudian 16 titik yang terpantau di Kabupaten Berau tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Sambaliung ada 10 titik panas dan Kecamatan Segah terdapat enam titik, yang semuanya juga memiliki tingkat kepercayaan menengah.

"Sedangkan dua titik yang terpantau di Kabupaten Kutai Timur, tersebar pada dua kecamatan yakni Kecamatan Bengalon dan Sangatta Utara. Keduanya juga memiliki tingkat kepercayaan menengah," kata Diyan.

Baca juga: Manggala Agni pastikan kebakaran hutan dan lahan di sekitar IKN padam
Baca juga: BMKG: empat titik panas di Jambi bepotensi picu karhutla