Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menilai penerapan sistem donasi parkir bisa membenahi perpakiran Ibu Kota yang sampai sekarang belum tertata baik.

"Saya pikir kalau menggunakan sistem donasi parkir, maka perparkiran di Jakarta bisa lebih tertib. Tidak ada lagi mobil-mobil yang parkir sembarangan," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mengkaji rencana menerapkan sistem tersebut dengan manggandeng Institute for Transportation and Development Policy (ITDP).

"Kami ingin menerapkan sistem donasi parkir di Jakarta. Apalagi sistem itu sudah lebih dulu digunakan di Hungaria sejak lama," katanya.

Kalau sistem donasi parkir diterapkan, ia menjelaskan, maka seseorang harus membayar tarif parkir sesuai kebutuhan dan permainan tarif dalam perparkiran bisa dicegah.

"Jadi kalau ada mobil yang parkir, pengendara harus mendaftarkan nomor plat kendaraannya dan lama waktu parkirnya ke dalam suatu mesin otomatis yang ada di sekitar tempat parkir tersebut," tutur Basuki.

Petugas parkir, lanjut dia, dapat mengetahui apakah mobil sudah membayar tarif parkir sesuai penggunaan dengan memasukkan data mobil tersebut ke dalam mesin otomatis.

Basuki berharap, penerapan sistem itu bisa menertibkan perparkiran sehingga tidak ada lagi kendaraan yang parkir di tempat parkir liar dan bahu jalan.