Jakarta (ANTARA) - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari mengatakan pencapaian atlet panjat tebing Desak Made Rita Kusuma Dewi di IFSC Climbing World Championship 2023 membuat Indonesia semakin optimistis menuju Olimpiade 2024 Paris.

Desak berhasil mengamankan tiket untuk Indonesia ke pesta olahraga terbesar di dunia tersebut setelah keluar sebagai juara pada nomor speed di Kejuaraan Dunia yang digelar di Bern, Swiss, Jumat.

“Saya bangga dengan penampilan atlet-atlet tim Indonesia terutama dari cabang olahraga sport climbing yang telah mengamankan tiket Olimpiade Paris. Apa yang telah ditorehkan Desak tentu menambah semangat kita tampil di Olimpiade dan seperti yang telah saya katakan sebelumnya, saya percaya Indonesia dapat membuat sejarah baru di Paris 2024,” kata Okto dikutip dari keterangan resmi, Jumat.

Desak memastikan tiket Olimpiade Paris kedua untuk Indonesia. Pekan lalu, Merah Putih mampu mengamankan kuota Olimpiade pertama melalui penampilan pemanah Arief Dwi Pangestu yang turun di Kejuaraan Dunia Panahan di Berlin, Jerman.

Desak mengamankan tiket Olimpiade Paris usai tampil tercepat dengan catatan waktu 6,49 detik. Ia unggul atas atlet Amerika Serikat Emma Hunt yang membukukan waktu 6,67 detik. Sementara medali perunggu didapatkan Alesandra Miroslaw (Polandia) yang menang atas rekan senegaranya Aleksandra Kalucka dalam perebutan peringkat ketiga.

Baca juga: Dua atlet panjat tebing sumbang kado untuk HUT Kemerdekaan Indonesia

Untuk kategori speed putra, Indonesia berhasil membawa pulang medali perunggu melalui Rahmad Adi Muljono usai menang atas Rishat Khaibullin (Kazakhstan) di perebutan ranking tiga.

Sementara podium pertama diraih atlet Italia Matteo Zurloni usai membukukan waktu 5,56 detik. Ia unggul atas Jinbao Long (China) yang terdiskualifikasi setelah dinyatakan false start.

Sementara itu, hanya ada 14 tiket Olimpiade untuk nomor speed di setiap kategori putra dan putri. Setiap negara bisa menempatkan empat atletnya, dua putra dan dua putri, apabila telah lolos kualifikasi.

Setelah Bern, kualifikasi Olimpiade selanjutnya dilakukan melalui zona Kontinental. Untuk Asia akan diselenggarakan di Jakarta, 9-12 November. Selain itu, perburuan tiket Paris 2024 juga bisa diperoleh dengan pengumpulan poin melalui Olympic Qualifier Series yang akan dimulai pada Maret-Juni 2024.

Di sisi lain, Desak berterima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia untuk atlet-atlet sport climbing.

“Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh masyarakat Indonesia atas doa dan dukungannya kepada kami timnas panjat tebing Indonesia. Saya, Desak Made Rita Kusuma Dwi, mempersembahkan emas di World Championship dan mendapatkan tiket Olimpiade Paris 2024 untuk hari ulang tahun ke-78 Indonesia,” kata Desak.

Baca juga: Desak Made Rita raih emas di IFSC Climbing Championships 2023 Bern
Baca juga: Pemanjat lead Ravianto Ramadhan cetak sejarah di Prancis