Shijiazhuang (ANTARA) - Hingga Kamis (10/8), sebanyak 29 warga tewas dalam bencana yang dipicu oleh hujan lebat belum lama ini di Provinsi Hebei, China utara, sementara 16 lainnya masih dinyatakan hilang, demikian disampaikan otoritas setempat pada Jumat (11/8).

Menurut konferensi pers yang diadakan pada Jumat pagi, hujan deras dan banjir parah menerjang 110 wilayah, kota, dan distrik di provinsi tersebut.

Infrastruktur termasuk fasilitas transportasi, listrik, komunikasi, dan air bersih di daerah yang terkena bencana mengalami kerusakan. Provinsi tersebut menderita kerugian ekonomi langsung sebesar 95,81 miliar yuan (1 yuan = Rp2.108), dan besarnya bencana secara keseluruhan masih dinilai dan diverifikasi.

Hingga Kamis, banjir telah berdampak pada sekitar 3,89 juta orang. Sebanyak 319.700 hektare tanaman turut terdampak, dengan 131.500 hektare hancur.

Kawasan permukiman juga mengalami kerugian, dengan 40.900 rumah roboh, sementara 155.500 lainnya rusak berat. Total 1.150 sekolah dasar dan menengah, serta taman kanak-kanak, juga mengalami kerusakan.