Situasi perekonomian Bengkulu sampai akhir 2023 kata dia tetap tumbuh positif, meski diperkirakan sedikit terkontraksi. Kontraksi perekonomian itu pun, terjadi lebih disebabkan oleh pengaruh global.
"Hal itu didorong oleh kondisi geopolitik global, respons pelaku usaha yang 'wait and see' pada tahun politik dan tekanan ekonomi global," kata dia.
Baca juga: Airlangga: Pemerintah jalankan strategi jaga momentum ekonomi nasional
Baca juga: Airlangga: Pemerintah jalankan strategi jaga momentum ekonomi nasional
Hingga triwulan kedua 2023 ini, situasi perekonomian Bengkulu masih dicatat cukup baik, pertumbuhan terjadi pada 15 lapangan usaha, dan hanya dua lapangan usaha saja yang terkontraksi.
Pada triwulan III dan IV 2023 ini, mestinya perekonomian Bengkulu dari sisi pengeluaran berpotensi tumbuh lebih baik lagi, mengingat berbagai anggaran belanja pemerintah mulai direalisasikan, kemudian meningkatnya pergerakan ekonomi sebagai impak dari penyelenggaraan pesta demokrasi, serta juga perayaan hari besar keagamaan pada akhir tahun.
Badan Pusat Statistik menyebutkan belanja pemerintah daerah dan gelaran Pemilihan Umum Serentak 2024 yang sudah berjalan ternyata mampu menyokong perekonomian Provinsi Bengkulu untuk triwulan II 2023.
"Penyediaan akomodasi makanan minum tumbuh 9,98 persen memang lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan I 2023, karena adanya berbagai kegiatan, termasuk kegiatan partai menjelang persiapan Pemilu 2024," kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu Win Rizal.
Baca juga: Kinerja ekonomi RI kuartal II/2023 dinilai lebih kuat dari perkiraan
Sementara itu, puncak pesta demokrasi baru akan diselenggarakan pada Februari 2024. Artinya untuk triwulan III dan IV 2023, Pemilu Serentak 2024 masih akan memberikan pengaruh bagi perekonomian daerah.Baca juga: Kinerja ekonomi RI kuartal II/2023 dinilai lebih kuat dari perkiraan