Jakarta (ANTARA/JACX)- Beredar di media sosial terkait bahaya penggunaan galon guna ulang yang disebut bahaya untuk kesehatan terutama kesehatan janin.
Salah satu akun dalam platform X (sebelumnya Twitter), mengunggah terkait bahaya galon guna ulang yang disebut bisa memicu banyak penyakit. Berikut narasi dari unggahan tersebut :
Pada nyadar gak sih kalo galon guna ulang itu jijay dan higienitasnya meragukan? Belum lagi ancaman bahaya BPA yg bisa memicu banyak penyakit, kalo mau sehat mending hindari aja dah

Tangkapan layar cuitan terkait klaim bahaya galon guna ulang di platform X (ANTARA/HO- Twitter)
Namun benarkah klaim yang menyebutkan galon guna ulang berbahaya buat kesehatan?

Penjelasan

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra, mengatakan sampai saat ini belum ada penelitian yang menyebutkan penggunaan galon guna ulang dapat menyebabkan gangguan reproduksi, mengganggu pertumbuhan embrio dan janin hingga autisme pada anak.
"Sampai sekarang belum ada tuh penelitian atau hasil kajian yang berkaitan dengan itu. Jadi rasanya hoaks itu," kata Hermawan Saputra, di Jakarta, Jumat.

Dia menegaskan bahwa galon berbahan polikarbonat itu dipastikan aman untuk dipakai sebagai kemasan pangan. Penegasan sekaligus dilakukan berkenaan dengan beredarnya kampanye hitam terkait paparan Bisphenol A (BPA) dalam galon guna ulang.

Menurut dia, ada pihak yang tak bertanggung jawab yang menyebarkan ketakutan di tengah masyarakat sehingga publik enggan untuk mengonsumsi air minum untuk memenuhi kebutuhan.
Hermawan tidak menampik bahwa BPA memang digunakan dalam banyak kemasan pangan mulai dari plastik, kaleng hingga galon. Namun, Hermawan yang juga seorang epidemiolog melanjutkan bahwa penggunaan BPA dalam kemasan pangan yang ada di Indonesia, apalagi galon masih dipastikan aman.

Lebih jauh, dia mengatakan bahwa penggunaan galon guna ulang di Indonesia telah melewati berbagai macam tes dan standarisasi. Sehingga penggunaan galon yang beredar di masyarakat sudah dijamin aman oleh banyak lembaga terkait.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa air kemasan galon isi ulang aman untuk digunakan, baik oleh anak-anak dan ibu hamil. Menurutnya, isu-isu seputar bahaya penggunaan air kemasan air guna ulang merupakan berita bohong.

"Air kemasan galon guna ulang aman. Itu (isu bahaya air kemasan galon guna ulang) hoaks," kata Menkes.

Klaim : Galon guna ulang berbahaya untuk janin