Gol tunggal pemain asal Argertina tersebut memupuskan asa tim Barito Putra yang hampir saja bisa membawa pulang hasil imbang, sebelum prahara hadiah penalti diberikan kepada tuan rumah Mitra Kukar.
Penalti diberikan oleh wasit Moch Adung yang menganggap pemain belakang Barito Putra Supardi mendorong Esteban Hereira di kotak enam belas, ketika Hereira akan melakukan sundulan menyambut umpan Zulkifli Syukur pada sisa waktu tambahan 3 menit.
Meski tidak turun dengan kekuatan terbaiknya dengan absennya dua pemain inti,Djibril Coulibaly dan Sackie Teah Doe namun perlawanan tim tamu Barito Putra cukup menyulitkan tuan rumah Mitra Kukar untuk meraih poin sempurna, meski tim mitra Kukar yang diasuh oleh Stefan Hansson tersebut lebih unggul dari segi kualitas pemain,
Dominasi penguasaan bola dan strategi serangan yang cukup bervariasi yang diciptakan Achmad Bustomi dkk selalu bisa dimentahkan oleh barisan pertahanan Barito putra yang begitu solid melakukan penetrasi di barisan belakang.
Selain kokohnya barisan pertahanan tim tamu yang digalang oleh Henry Njobi Elad dan Supriadi, penampilan penjaga gawang Aditya Harlan juga menjaga faktor kunci bisa menahan tuan rumah Mitra kukar 0-0 hingga waktu normal.
Dua peluang emas sempat di ciptakan oleh gelandang Mitra Kukar Frangipane dan Jajang Mulyana, sayangnya tendangan bebas Frangipane dan sundulan Jajang masih diselamatkan oleh mistar gawang.
Pelatih Barito Putra, mengaku kecewa dengan kekalahan tipis yang harus diterima oleh timnnya, setelah para pemainnya dianggap tampil bagus di sepanjang pertandingan.
"Saya kasihan kepada para pemain saya yang sudah tampil habis-habisan dan justru malah kami ketiban hadiah penalti pada menit-menit akhir, kalau jujur seharusnya kami bisa membawa pulang satu poin,` tegas Salehudin.
Sedangkan pelatih Mitra Kukar Stefan Hanson menilai bahwa buntunya para pemainnya untuk menciptakan gol karena memang lawan menerapkan pertahanan yang solid dan berlapis. (ANT)
Penalti diberikan oleh wasit Moch Adung yang menganggap pemain belakang Barito Putra Supardi mendorong Esteban Hereira di kotak enam belas, ketika Hereira akan melakukan sundulan menyambut umpan Zulkifli Syukur pada sisa waktu tambahan 3 menit.
Meski tidak turun dengan kekuatan terbaiknya dengan absennya dua pemain inti,Djibril Coulibaly dan Sackie Teah Doe namun perlawanan tim tamu Barito Putra cukup menyulitkan tuan rumah Mitra Kukar untuk meraih poin sempurna, meski tim mitra Kukar yang diasuh oleh Stefan Hansson tersebut lebih unggul dari segi kualitas pemain,
Dominasi penguasaan bola dan strategi serangan yang cukup bervariasi yang diciptakan Achmad Bustomi dkk selalu bisa dimentahkan oleh barisan pertahanan Barito putra yang begitu solid melakukan penetrasi di barisan belakang.
Selain kokohnya barisan pertahanan tim tamu yang digalang oleh Henry Njobi Elad dan Supriadi, penampilan penjaga gawang Aditya Harlan juga menjaga faktor kunci bisa menahan tuan rumah Mitra kukar 0-0 hingga waktu normal.
Dua peluang emas sempat di ciptakan oleh gelandang Mitra Kukar Frangipane dan Jajang Mulyana, sayangnya tendangan bebas Frangipane dan sundulan Jajang masih diselamatkan oleh mistar gawang.
Pelatih Barito Putra, mengaku kecewa dengan kekalahan tipis yang harus diterima oleh timnnya, setelah para pemainnya dianggap tampil bagus di sepanjang pertandingan.
"Saya kasihan kepada para pemain saya yang sudah tampil habis-habisan dan justru malah kami ketiban hadiah penalti pada menit-menit akhir, kalau jujur seharusnya kami bisa membawa pulang satu poin,` tegas Salehudin.
Sedangkan pelatih Mitra Kukar Stefan Hanson menilai bahwa buntunya para pemainnya untuk menciptakan gol karena memang lawan menerapkan pertahanan yang solid dan berlapis. (ANT)