Jakarta (ANTARA News) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menolak Pancasila dijadikan sebagai bagian dari empat pilar bangsa karena seharusnya merupakan asas tunggal dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Tanah Air, kata Ketua Umum Muhaimin Iskandar di Jakarta, Minggu.
"Doktrin empat pilar yang dimaksud selama ini salah dan harus dievaluasi. Pancasila tidak mungkin diletakkan sebagai pilar, tapi harus dijadikan dasar," kata Muhaimin Iskandar di Kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, di Jakarta.
Menurut dia, Pancasila tidak bisa disejajarkan dengan tiga pilar lainnya, yaitu Undang Undang Dasar (UUD), Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pancasila adalah satu-satunya asas yang ikut diperjuangkan oleh sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama (NU), termasuk Gus Dur, pada 1984.
Olah karena itu, Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin itu menyerukan kepada seluruh anggota fraksi PKB di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk menolak Pancasila sebagai salah satu dari empat pilar bangsa itu.
"Saya menyerukan agar MPR meralat seperti `qitah` bahwa Pancasila adalah dasar atau asas negara yang tunggal," tegasnya.
Dengan meletakkan Pancasila sebagai dasar Negara, menurut dia, bangsa Indonesia akan semakin kokoh dalam hidup berbangsa serta tidak akan mudah dipengaruhi oleh sektarianisme, fundamentalisme.
Penolakan Pancasila sebagai bagian dari pilar bangsa tersebut muncul setelah mempertimbangkan alasan sering munculnya berbagai persoalan kebangsaan, seperti Qanun Aceh, konflik Sunni - Syiah, dan hubungan antarkelompok agama.
"Keputusan ini munul setelah PKB mempelajari kenapa kehidupan kebangsaan kita tidak cukup kokoh. Berbagai persoalan tersebut muncul karena kia belum teguh dan `commit` terhadap Pancasila," katanya.
PKB akan menyampaikan keberatannya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan kepada Ketua MPR Taufik Kiemas melalui perwakilan partai di MPR RI.
"Kita akan sampaikan ke Presiden SBY dan semua pihak, bahwa Pancasila adalah satu-satunya dasar," tambahnya.
NU, melalui Muktamar 1984, telah menyatakan bahwa Pancasila menjadi asas tunggal, sehingga PKB ingin agar Pancasila tetap diletakkan sebagai dasar, bukan pilar, bangsa.
(F013/Z002)
PKB tolak Pancasila sebagai pilar kebangsaan
7 April 2013 19:02 WIB
Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar (ANTARA)
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: