Daud menuturkan, pihaknya mengajak berkeliling para veteran dengan rute dari Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI). Hal itu agar para veteran dapat melihat hasil perjuangan yang telah diberikan kepada bangsa dan negara.
Menurut dia, dengan memperlihatkan pemandangan di Ibu Kota bisa menggambarkan bangsa Indonesia yang telah maju.
Baca juga: Dirut KAI: Uji coba LRT mulus dan siap beroperasi
Baca juga: TransJakarta sesuaikan rute armadanya akibat demo buruh di Patung Kuda
"Sistemnya ketika para veteran ini sudah memiliki KLG yang sudah teregistrasi, nanti seterusnya gratis naik TransJakarta," katanya.
TransJakarta menyediakan sebanyak enam unit bus tipe dek rendah (low entry) untuk 200 anggota LVRI yang mengikuti kegiatan tersebut.
"Kita berdoa untuk veteran pejuang kita dan sebagai generasi berikutnya mempunyai tanggung jawab meneruskan perjuangan mereka," ujar Dauhan.
TransJakarta sudah menjangkau 80 persen dari seluruh populasi DKI Jakarta dengan 4.395 bus dan melayani 240 rute perjalanan.