Jakarta (ANTARA News) - Imcumbent Winny Erwindia terpilih untuk meneruskan jabatannya sebagai Ketua KONI DKI Jakarta periode 2013 - 2018 setelah menjadi calon tunggal pada Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) X di Ancol, Jakarta, Sabtu.
Pada Musorprov yang dihadiri 57 anggota KONI DKI Jakarta, 44 diantaranya adalah organisasi cabang olahraga, tujuh badan fungsional, enam KONI Wilayah, satu KONI Pusat dan satu KONI Propinsi DKI itu, sebetulnya ada dua calon ketua yang maju yaitu Winny Erwindia dan mantan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Yudhi Suyoto.
Namun ketika tahap paparan visi dan misi dari masing-masing calon, Yudhi menyatakan mundur dengan alasan yang tidak dia sebutkan dalam forum itu, dan hanya menyatakan bahwa menurutnya Musorprov yang sedang berlangsung itu tidak fair.
"Satu calon sebelumnya dari hasil verifikasi tidak lolos, dan yang sekarang ini harusnya juga diverifikasi," kata Yudhi Suyoto di forum sidang yang seharusnya menjadi ajang pemungutan suara (voting).
Dengan mundurnya Yudhi, maka Winny menjadi calon tunggal dan secara aklamasi dia terpilih menjadi ketua KONI DKI Jakarta periode 2013 - 2018.
Situasi menjelang pemungutan suara - yang akhirnya tidak terjadi voting karena Yudhi mundur - menjadi cukup tegang, dimana calon ketua Yudhi Suyoto tidak muncul dalam forum itu, dan hanya ada satu calon yang hadir yaitu Winny.
Sidang yang dipimpin Alex Asmasubrata akhirnya menskors waktu yang ketika itu menunjukkan pukul 19:40 wib, dan memberi kesempatan sekitar seperempat jam untuk menunggu kehadiran satu calon lagi Yudhi Suyoto, yang akhirnya muncul juga dan sempat memberi pemaparan, sebelum dia menyatakan mundur.
Di luar tempat sidang, kepada wartawan Yudhi Suyoto membeberkan bahwa dirinya mendapati bahwa pesaingnya Winny Erwindia seharusnya tidak bisa ikut berkompetisi karana tidak memenuhi aturan syarat-syarat boleh menjadi ketua.
"Ketua itu syaratnya harus ber KTP dan KK DKI Jakarta, tapi kenyataan yang saya dapat, beliau ini warga Tangerang dan bukan warga DKI," kata Yudhi Suyoto.
"Saya ada bukti tertulis dari RT 07/RW 04 kelurahan Bintaro, bahwa mereka menyatakan tidak memiliki warga dengan nama tersebut," kata Yudhi sambil memperlihatkan bukti surat tertulis yang ditandatangani RT dan RW setempat.
Sementara itu Winny Erwindia ketika dikonfirmasi tentang gugatan pesaingnya itu menyatakan, nanti bisa ditanyakan kebenarannya.
"Saya berharap supaya itu bisa ditanyakan, saya tidak salahkan gugatan seperti itu, recheck silakan," kata Winny.
Disinggung tentang program jangka pendek dia setelah terpilih menjadi ketua KONI DKI Jakarta, Winny mengatakan masalah atlet harus menjadi yang utama.
"Jangka pendek kami akan rekrut atlet, karena empat tahun lagi para atlet kami sudah pada tua," katanya.
"Harus ada kekompakan, menggalang kebersamaan atlet dan pelatih, harus juga dibuka networking," tambahnya.
Winny kembali terpilih jadi Ketua KONI DKI
6 April 2013 23:27 WIB
Winny Erwindia (ANTARA/Reno Esnir)
Pewarta: Aris Budiman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: