Harbin (ANTARA) - Lebih dari 374.000 warga di Provinsi Heilongjiang, China timur laut, terdampak hujan badai terbaru yang disebabkan oleh topan hingga Rabu (9/8) siang waktu setempat, dengan lebih dari 187.000 orang dievakuasi ke lokasi-lokasi yang lebih aman di seluruh provinsi itu, demikian disampaikan otoritas setempat.

Sejak 2 Agustus, 37 daerah setingkat wilayah di enam kota di provinsi tersebut mengalami angin kencang, hujan es, dan banjir. Hujan telah merusak lebih dari 258.000 hektare tanaman pertanian di provinsi itu, yang merupakan salah satu basis produksi biji-bijian utama di China.

Sekitar 23.708 rumah roboh atau rusak, dan 149 jembatan rusak atau putus selama periode tersebut.