Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir di zona hijau pada perdagangan Rabu waktu setempat (9/8/2023), berbalik arah dari penurunan sesi sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris menguat 0,72 persen atau 52,57 poin menjadi 7.322,04 poin.

Indeks CAC 40 merosot 0,69 persen atau 50,29 poin menjadi 7.269,47 poin pada Selasa (8/8/2023), setelah bertambah 0,06 persen atau 4,69 poin menjadi 7.319,76 poin pada Senin (7/8/2023), dan bangkit 0,75 persen atau 54,54 poin menjadi 7.315,07 poin pada Jumat (4/8/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 31 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara sembilan saham lainnya mengalami kerugian.

Saham TotalEnergies SE, perusahaan energi dan perminyakan multinasional Prancis yang terintegrasi, melonjak 3,41 persen sehingga menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham grup perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional Prancis BNP Paribas SA yang terangkat 1,37 persen; serta perusahaan jasa keuangan yang menarik simpanan dan menawarkan layanan perbankan komersial, ritel dan investasi Societe Generale SA bertambah 1,31 persen.

Sementara itu, saham Stellantis NV, perusahaan manufaktur otomotif multinasional hasil merger konglomerat Italia-Amerika Fiat Chrysler Automobiles dan PSA Group Prancis, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 0,98 persen.

Disusul oleh saham perusahaan yang memproduksi ban dan suku cadang mobil Compagnie Generale des Etablissements Michelin kehilangan 0,90 persen; serta perusahaan yang menawarkan layanan manajemen hubungan pelanggan dan membuat program untuk menarik pelanggan baru Teleperformance SE melemah 0,80 persen.


Baca juga: Saham Prancis berbalik melemah, indeks CAC 40 merosot 0,69 persen
Baca juga: Saham Prancis untung hari kedua, indeks CAC 40 bertambah 0,06 persen